Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aku tidak akan membuka luka lama. Tapi, mungkin tidak untuk keluarga besar ku. Mereka pasti masih membicarakannya. Aku yang mendengarkan mereka bercerita mengingat kembali kejadian itu, mataku bergetar menahan air mata. Luka lama itu aku masih mengingatnya. Kejadian yang sangat jelas ada di depan mata. Apalagi kamu telah membuat janji. Janji yang kamu buat sampai habis seribu harinya. Sama sekali janji itu kamu tidak tepati. Aku pun masih ingat melihat dirimu ada di dalam media, dengan mulutmu sendiri berbicara tidak sesuai dengan fakta, menyebar kemana-mana dan menghilang begitu saja seperti dandelion. Memang, berita seperti itu tidak akan bertahan lama. Sampai sekarang pun aku menunggu janjimu. Tapi anehnya, aku tidak membencimu.
Dia tahu kamu dibelakangnya selingkuh dan sangat mencintaimu sampai akhir hayatnya. Cinta telah membutakan matanya. Kalian berdua masih sekolah dan ada masa depan sedang menunggu kalian. Sayangnya hanya dia yang berpulang duluan. Sedangkan kamu, aku sama sekali tidak tahu mendengar kabar tentang kamu. Kamu menghilang begitu saja meninggalkan luka dan janji-janji itu.