Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Seperempat Abad
5
Suka
7,789
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bukan hal mudah bagi Safira untuk menjalani hidup di usia 25 tahun, dia harus tegar karena disaat teman-temannya sudah menikah bahkan beberapa sudah memiliki anak, dia masih sendiri. Belum lagi Ibunya yang membandingkan dirinya dengan anak tetangga ataupun anak temannya yang di usia 25 tahun sudah memiliki pendamping hidup. Penghianatan sang mantan memberikan luka teramat dalam di hati Safira,  hingga ia tak lagi mampu merasakan jatuh cinta, hatinya terasa mati. Ia mulai terbiasa dengan kata sepi.

    Waktupun mempertemukan Safira dengan Romi, sikap Romi yang begitu perhatian dengan Safira membuatnya jatuh hati. Safira pun mencoba membuka hati untuk Romi, semakin hari Safira hanyut dalam perasaan nyaman. Dia berpikir bahwa Romi adalah orang yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya.

    Sore itu deburan ombak di Pantai Pandawa bergulung seiring dengan langkah kaki Safira dan Romi yang berjalan beriringan. Raut bahagia tampak jelas di wajah Safira. Tapi senyum itu pudar tatkala seorang perempan datang menghampiri mereka.

“Hai...” ucap perempuan itu dengan senyum yang mempesona.

“Hai sayang, kamu udah datang. Kenalin ini Safira sahabat aku dan Safira kenalin ini Melisa kekasihku”

   Lagi dan lagi, hatinya harus patah. Tapi patah kali ini sakitnya tak begitu terasa, mungkin karena hati Safira sudah terbiasa dengan keadaan ini. Tak ada yang salah, Romi memang begitu perhatian dengan Safira tapi bukan berarti Romi memiliki perasaan yang sama dengan Safira.

Kini Safira menjalani hidupnya dengan lapang dada, mencoba menerima keadaan dan kenyataan. Ia juga mencoba memaafkan dirinya juga masa lalu yang selama ini telah menyiksa batinnya. Kini Safira telah menyerahkan segalanya kepada Sang Pemilik Hati. Seperempat abad bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal. Awal dari sebuah perjalanan karena kedepannya akan ada permasalahan yang menuntut hati untuk lebih tegar dan bersabar.

 

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Bringing Up Bebe
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Seperempat Abad
Rahma Pangestuti
Flash
Perang Terbuka
Berkat Studio
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Novel
Bronze
My Short Stories Journey
Ratih Farida
Novel
Pelangi Merah Putih
Fevyannin Kivlanella Fathiaz
Novel
Agamotrop
Takiyara Tayee
Novel
Bronze
Gone
jingria_jk
Novel
Nomaden
Tri Wulandari
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
- REDLINE -
Sf_Anastasia
Novel
Beruang Es
Vivilutfia41
Novel
So it begins
tirmlk
Novel
Bronze
Sekar yang Mekar di Kanvas itu
Inggita Hardaningtyas
Rekomendasi
Flash
Seperempat Abad
Rahma Pangestuti
Novel
TANPA TAPI
Rahma Pangestuti
Flash
Love Yourself
Rahma Pangestuti
Flash
Sosok Hitam
Rahma Pangestuti
Novel
Ruang Mimpi Gyandra
Rahma Pangestuti
Flash
REUNI
Rahma Pangestuti
Novel
Bronze
Mission 98
Rahma Pangestuti
Skrip Film
Pejuang Amplop Cokelat
Rahma Pangestuti