Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
MENANTI
2
Suka
13,198
Dibaca

Kakinya bergerak mondar-mandir di ruang tamu. Sesekali ia berhenti tepat di depan pintu rumah berwarna cokelat yang masih tertutup. Dipandanginya papan kayu itu dengan lamat-lamat, sekaligus mempertajam indra pendengarannya. Suara sekecil apa pun akan membuatnya bergegas menuju pintu dan membukanya. Melongokkan kepala ke luar berharap yang ia tunggu akan segera datang.

Berkali-kali ia mengecek benda pipih di tangannya. Mengecek angka yang tiap menitnya berubah menjadi jam. Tak lupa pula mengecek notifikasi pesan masuk atau mungkin daftar panggilan. Siapa tahu ada panggilan masuk yang tidak ia sadari, meski rasanya mustahil karena benda itu tak pernah lepas dari tangannya barang sedetik pun.

Rasanya ia sudah tidak sabar lagi menanti. Bibir merahnya berkecumik merapal doa agar yang ia nantikan segera muncul. Ia tidak mau makan atau minum, bahkan duduk sejenak untuk beristirahat. Padahal dengan mengenakan sepatu hak tinggi dalam waktu lama, bisa membuat tumitnya lecet. Namun, ia tetap bersikeras.

Ia memang keras kepala. Tidak ada yang mampu menggoyahkan pendiriannya kecuali dirinya sendiri.

“Aku khawatir dia akan kecewa jika aku tidak menyambutnya di depan pintu seperti biasa. Kau tahu ‘kan dia begitu manja dan sayang padaku.” Begitu selalu yang ia katakan jika seseorang menyuruhnya berhenti.

Sampai akhirnya, sang pria yang senantiasa menemaninya berkata dengan nada frustrasi dan hati teriris, “Berhentilah, Sayang! Jangan kau tunggu lagi. Dia tidak akan datang. Dia sudah pergi ke Surga seminggu yang lalu!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (6)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Diciassette
Roormniax
Flash
MENANTI
Lirin Kartini
Novel
Gold
PCPK My Cake Shop 2
Noura Publishing
Skrip Film
Rancu (screenplay)
Aldi Cendikia Nugroho
Flash
Setan Curhat
Sugiadi Azhar
Cerpen
Bronze
Cerita dari Tepi Sejarah
Ridho Nugroho
Flash
Bronze
Jejak Kaki Kecil di Tanah Haram
CICIAIRA
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Keluarga Besar Kecil
Esde Em
Novel
SETIAP WAKTU ADALAH KENANGAN
Linda Fadilah
Flash
Bronze
MERASA SENDIRI
Audhy R.H
Flash
Janji Hujan Pada Api
Rizky aditya
Cerpen
Putri Kesayangan
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Pulang
Iwok Abqary
Flash
Sandwich
Sofia A.
Rekomendasi
Flash
MENANTI
Lirin Kartini
Flash
Mas Gaje
Lirin Kartini
Novel
Aku dan Empat Bidadari Reseh
Lirin Kartini
Novel
When I Meet You Again
Lirin Kartini
Flash
PELAJARAN BERHARGA
Lirin Kartini
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Pertemuan Rahasia
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Rindu di Awal November
Lirin Kartini
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Novel
TWIN BUT NOT TWINS
Lirin Kartini
Novel
Rumah untuk Pulang
Lirin Kartini
Novel
Di Antara Bintang Di Langit
Lirin Kartini
Novel
Kesempatan Hidup (lagi)
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Hujan
Lirin Kartini