Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
The City Of Gold
0
Suka
2,475
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gadis bermata coklat gelap itu menghembuskan napas dalam gerakan samar. Kemudian bangkit dari kursi tunggu untuk segera menuju lambung burung besi.

Langkahnya memang ringan. Sembari bercanda dengan rekan-rekan seperjalanan. Namun hatinya, tak seringan tawa yang tercetak jelas di bibirnya.

Ada raga yang harus dia tinggalkan. Pun hati yang selalu dia rindukan. Tapi titah surat tugas surga atas dirinya tak bisa dibantah. Dia harus memenuhi takdirnya untuk terus melangkah, berjuang dan bertahan demi hidup yang pantang redup.

Bandara memang bukan hal yang baru baginya. Tapi setelah burung besi ini mengantarnya dengan selamat sampai ke negeri di seberang sana, tentu saja semua ini tak lagi sama.

Setelah melihatnya makin menjauh. Aku kembali pada diriku. Yang juga berstatus sebagai penumpang tapi beda tujuan. Aku pergi ke salah satu kota di negeri benua Selatan bersama seperangkat kamera.

Sementara dia, ke tempat Burj Khalifa berada dengan visi masa depan yang lebih cerah.

"Dubai." 

Jawabnya saat kubertanya, tadi.

Sembari tersenyum tulus dari hati.

Ya, kami sempat berbincang, sebelum saling meninggalkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
The City Of Gold
Wanudara Haruta
Novel
SKACHERY
Hasna Khairunisa
Novel
Cintai Cinta
Rina F Ryanie
Flash
Surat Misterius
Diba Tesi Zalziyati
Novel
Bronze
Pelangi Dibalik Hujan
Demelza Fidelia
Novel
Titik Terang
Adira Putri Aliffa
Flash
KARA
Dew
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Flash
A Better Place For
Leaf
Cerpen
Karmini Karmila
SURIYANA
Novel
Bronze
AGATHA
Nimas Aksan
Novel
TIRA Miss You
Rosalia
Novel
Bronze
Rahasia Olivia
Sartika Chaidir
Novel
Delay
Imajiner
Rekomendasi
Flash
The City Of Gold
Wanudara Haruta