Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
The City Of Gold
0
Suka
2,554
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gadis bermata coklat gelap itu menghembuskan napas dalam gerakan samar. Kemudian bangkit dari kursi tunggu untuk segera menuju lambung burung besi.

Langkahnya memang ringan. Sembari bercanda dengan rekan-rekan seperjalanan. Namun hatinya, tak seringan tawa yang tercetak jelas di bibirnya.

Ada raga yang harus dia tinggalkan. Pun hati yang selalu dia rindukan. Tapi titah surat tugas surga atas dirinya tak bisa dibantah. Dia harus memenuhi takdirnya untuk terus melangkah, berjuang dan bertahan demi hidup yang pantang redup.

Bandara memang bukan hal yang baru baginya. Tapi setelah burung besi ini mengantarnya dengan selamat sampai ke negeri di seberang sana, tentu saja semua ini tak lagi sama.

Setelah melihatnya makin menjauh. Aku kembali pada diriku. Yang juga berstatus sebagai penumpang tapi beda tujuan. Aku pergi ke salah satu kota di negeri benua Selatan bersama seperangkat kamera.

Sementara dia, ke tempat Burj Khalifa berada dengan visi masa depan yang lebih cerah.

"Dubai." 

Jawabnya saat kubertanya, tadi.

Sembari tersenyum tulus dari hati.

Ya, kami sempat berbincang, sebelum saling meninggalkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
The City Of Gold
Wanudara Haruta
Novel
DANGERVILE
Pikacuu
Novel
Bronze
Janji Aniki
Gia Oro
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Tentang Kita Hari Ini
Laberta Nauli
Novel
BusterBee
Tama Neio
Novel
Friend'Sick
arsyanisaa
Flash
Forgetting
Fani Fujisaki
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Novel
Sudah Tiba Saatnya
Martha Melank
Novel
Gold
The Nutcracker and the Mouse King
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Kawin Lari
Herman Sim
Cerpen
Toko Kaca Renjana
Arya Rahmadi
Novel
Bronze
Antagonis Touch
Redfile
Rekomendasi
Flash
The City Of Gold
Wanudara Haruta