Setelah menikah, Miki dan Monica merupakan pasangan suami-istri yang klop. Selera mereka hampir sama, bahkan hobi mereka pun ada yang saling melengkapi.

Miki sangat menyukai ikan. Mulai dari memancing, makan, dan memeliharanya. Setiap akhir pekan, ia selalu memancing bersama teman-temannya. Selain gemar memelihara kecoa, Monica memiliki hobi memasak. Setiap masakannya tidak kalah dengan masakan yang hanya ada di hotel bintang lima. Meski mereka pasangan serasi, ada satu hobi Miki yang tidak didukung Monica. Menurutnya, "memelihara ikan" merupakan hobi mahal dan membuang-buang uang.

Rupanya itu tidak membuat Miki berniat berhenti dari hobinya. Diam-diam ia selalu menyisihkan gaji untuk membeli ikan. Kali ini ia mengumpulkan uang demi ikan lohan berharga belasan juta rupiah. Miki berpikir, ketika ikan sudah dibeli dan dibawa pulang, paling-paling Monica cuma ngedumel. Namun, kalau Monica sudah tahu rencananya sebelum membeli ikan, pasti akan berusaha mencegah dengan berbagai cara.

Setelah berbulan-bulan menabung, akhirnya uang yang dikumpulkan Miki sudah cukup untuk membeli ikan tersebut. Tidak seperti biasanya, akhir pekan ini Miki melewatkan kesempatan memancing dan memilih pergi ke toko ikan. Ikan yang dibelinya merupakan lohan langka dan sangat indah. Meskipun mengeluarkan banyak uang, Miki sama sekali tidak menyesal.

Setibanya di rumah, wajah Miki tampak berseri-seri.

"Du bidu bidam ...." Miki bersenandung kecil, meletakkan kantung plastik hitam di samping rak sepatu, kemudian melepas sepatunya.

"Kok kayaknya happy banget, Pa? Abis dapet banyak ikan, ya?" tanya Monica, mengira suaminya baru pulang dari memancing.

"Enggak, kok," jawab Miki, sambil berjalan ke kamar. "Papa mandi dulu, ya, Ma. Gerah banget, nih."

Monica tersenyum melihat suaminya masuk ke dalam kamar. "Papa pasti capek. Sebaiknya aku siapin sesuatu yang spesial."

Beberapa menit kemudian, Miki sudah selesai mandi dan sedang menyantap hidangan di ruang makan. Melihat suaminya makan dengan lahap, Monica pun tersenyum lebar.

"Enak, ya, Pa?" tanya Monica.

"Mantul! Mama tadi belanja ikan?"

Monica menggeleng. "Enggak, kok."

"Oh, ikan hasil mancing minggu lalu, ya?"

Monica kembali menggeleng. "Bukan juga. 'Kan, ikan minggu lalu udah abis."

Mendengar jawaban itu, Miki mulai was-was dan melihat ke rak sepatu. "Tadi Papa beli ikan. Pas mau buka sepatu, Papa taruh di sana. Eh, malah kelupaan dimasukin akuarium. Tapi, kok, sekarang plastiknya udah enggak di sana? Mama lihat, enggak?"

"Lihat, Pa. Makanya tadi Mama ambil."

"Terus ikannya udah Mama masukin akuarium?" Miki makin cemas.

"Ya, enggaklah .... Mama pikir ikan itu hasil Papa mancing."

"Jadi ini ...." Miki melirik hidangannya yang sudah hampir habis.

"Hu'um. Tadi Mama langsung masak. Emang kenapa, sih?"

"OMG!" seru Miki, kemudian pingsan.

TAMAT