Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Pangeran di Halte Tua
56
Suka
2,713
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Halte yang kumuh, tetapi bagi Widuri itulah tempat bersejarah baginya.

Dahulu, Widuri sering diantar ibu ke sekolah naik bus kota. Mereka menunggu bus di halte itu. Waktu itu, ramai orang di sana, menanti bus masing-masing datang. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@margosastrawi : Hehehe...Terima kasih, Mas.
Bom twist mas
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Gold
Menikah Untuk Bahagia
Noura Publishing
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Just Fell For You 2
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Novel
Bronze
Rembulan di Ujung Penantian
Fitriyana
Flash
Senyum Sabit
Dhea FB
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Aku Cinta Kau dan Agama Ku (1)
Faisal Susandi
Novel
CINLOV
Frasyahira
Novel
Bronze
MYSTERIOUS CEO
BEBBIKITTEN
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Tenggara
catatanv
Novel
BUNGAKU
Arai Merah
Novel
Sepertiga Waktu Dalam Rasa Rindu
Alfan Hasanah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Novel
One person
Zyaafifah_
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno