Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Pangeran di Halte Tua
56
Suka
2,946
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Halte yang kumuh, tetapi bagi Widuri itulah tempat bersejarah baginya.

Dahulu, Widuri sering diantar ibu ke sekolah naik bus kota. Mereka menunggu bus di halte itu. Waktu itu, ramai orang di sana, menanti bus masing-masing datang. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@margosastrawi : Hehehe...Terima kasih, Mas.
Bom twist mas
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Bintang Di Langit Abu Abu
kndln
Novel
Tentang Meldy
sya_hill
Flash
Intuisi Naluriahku Dalam Anugerahmu
pelantunkata
Flash
His Gaze
hellonara
Novel
Angkasa
Putri Prasasti
Novel
Bronze
Cin-Cin di Ujung Lorong
Mahtawati Purba
Novel
Surat Merah Jambu untuk Gadis Minyak Telon
Arineko
Novel
Bronze
The Ghost's Problems
Sukma Nurrizki
Novel
Gold
Sweet Misfortune
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Crown
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Extended Goodbye
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Still Holding On
Elvira R
Novel
Setelah putus
Rossa
Novel
Bronze
Diksi Patah Hati
Sutan Azis
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno