Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Pangeran di Halte Tua
56
Suka
2,937
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Halte yang kumuh, tetapi bagi Widuri itulah tempat bersejarah baginya.

Dahulu, Widuri sering diantar ibu ke sekolah naik bus kota. Mereka menunggu bus di halte itu. Waktu itu, ramai orang di sana, menanti bus masing-masing datang. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@margosastrawi : Hehehe...Terima kasih, Mas.
Bom twist mas
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Curahan Hati Penulis Gagal
Luca Scofish
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Rama's Story : Virgo
Cancan Ramadhan
Novel
Luka dan Bahagia
Nuraenah Yakin
Novel
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Novel
Gold
28 Detik
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Mantan
Bentang Pustaka
Flash
Merayakan Tahun Baru
Rafael Yanuar
Novel
Gold
ME(N)U
Mizan Publishing
Novel
Gold
CINTA DAN SENJA
Mizan Publishing
Novel
Gold
To You
Noura Publishing
Novel
Catatan Senja
Denesa Ekalista
Novel
Kala Bulan dan Fajar
el tsuki
Novel
Bronze
Penantian Dua Tahun
Nita Tesalonika
Novel
Gold
CHARLIE - Daniel Keyes
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno