Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Potong Tangan
42
Suka
2,612
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pencuri harus dipotong tangannya, begitulah intisari tausiah dari Ustaz Arifin. 

“Orang ini mencuri ayam. Tangannya harus dipotong. Cepat, Ustaz. Potong tangannya!” sahut si lelaki bertato.

Jujur Prasetyo menangis di bawah poho...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@nadia : Terima kasih, Kak. Semoga terhibur.
Ceritanya menarik
@ferryairlangga : Terima kasih. Semoga terhibur.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Two Promises
Meriam Ester Lita Dumais
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Novel
JALAN BALIK
Ade Zul Affandi
Novel
Antara ADA (Aku dan Ayah)
Niktan' Nissa Mitza Gallish
Novel
Kembali ke Rahim
Faiz el Faza
Novel
I Will Always...
Wildan Ravi
Novel
Loving you is my secret
Ikhwan sulestra
Novel
Kalut
Abe Ruhsam
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Novel
Diandra
D
Komik
Kalau Dulu
Ichaart
Novel
Bronze
Mei
Eko Hartono
Novel
Lindung
ambarajati
Novel
Gold
Si Gigi Hitam
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ramalan Bintang
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno