Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Potong Tangan
42
Suka
2,748
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pencuri harus dipotong tangannya, begitulah intisari tausiah dari Ustaz Arifin. 

“Orang ini mencuri ayam. Tangannya harus dipotong. Cepat, Ustaz. Potong tangannya!” sahut si lelaki bertato.

Jujur Prasetyo menangis di bawah poho...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@nadia : Terima kasih, Kak. Semoga terhibur.
Ceritanya menarik
@ferryairlangga : Terima kasih. Semoga terhibur.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Anything but Love
Febianty N
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Novel
Broken Parts
Maria Eveline
Novel
Bronze
Falling Amongst The Stars
de Baron Martha
Flash
ALUNA MENCARI BAPAK
M Fadly Hasibuan
Flash
Rahim Suci
Raida
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Novel
Bronze
My Husband's Lover
Mayang Nisa
Novel
Bronze
Certainties
S. F. Hita
Novel
PETRICHOR
Ratna Arifian
Cerpen
The Dark Ages
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
16 Km
Risna Pramesti
Novel
Othallam Kiss
Azmi
Novel
Bronze
Sebelum Mentari Tenggelam
Viona_kamiila
Novel
Gold
The Eccentric School
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno