Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Potong Tangan
42
Suka
2,803
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pencuri harus dipotong tangannya, begitulah intisari tausiah dari Ustaz Arifin. 

“Orang ini mencuri ayam. Tangannya harus dipotong. Cepat, Ustaz. Potong tangannya!” sahut si lelaki bertato.

Jujur Prasetyo menangis di bawah poho...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@nadia : Terima kasih, Kak. Semoga terhibur.
Ceritanya menarik
@ferryairlangga : Terima kasih. Semoga terhibur.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Surat Untuk Ayah
Diary
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Dua Cinta Pertama
L
Flash
Dingin
Rena Miya
Novel
Bukan Rumah untuk Pulang
Naa Ruby
Novel
Gold
KKPK Millie Sang Idola
Mizan Publishing
Novel
Gold
Jokowi, Sangkuni, Machiavelli
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Morning Coffee
Ang.Rose
Flash
PEREMPUAN BISU
KUMARA
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Cerpen
Sedan Lebaran
Feryan Christ Jonathan
Novel
Ruang Kelabu
Fey Hanindya
Cerpen
Bronze
PESAN TERAKHIR
Moon Satellite
Novel
Butterfly Effects: Je T'aime
Celestilla
Novel
Bronze
Sebelum Mentari Tenggelam
Viona_kamiila
Rekomendasi
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno