Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Upacara pagi pancasila
30
Suka
19,615
Dibaca

Amanat pembina upacara...

"Para siswa sekalian, hari ini kita memperingati hari lahirnya pancasila. Tapi sebelum itu saya ingin bertanya, berapa banyak dari kita yang melaksanakan sholat subuh pagi tadi? Berapa banyak dari kita yang ke gereja setiap sabtu atau minggu? Berapa banyak yang mengunjungi pura? Berapa banyak? Hampir dari sebagian dari kalian tidak melaksanakannya, dengan beragam alasan yang terlontar... "

Di lain sisi, seorang guru sedang mengamati sekelilingnya, lalu bertanya pada teman sebelahnya

"Mas, berapa persen siswa yang benar-benar mendengar amanat yang seharusnya berguna bagi mereka"

" Empat puluh? Mungkin"

"Kurang dari itu mas, kita tunggu saja"

Sementara amanat yang penuh marah itu terlontar, mata siswa makin lama makin kosong. 

Barangkali terlintas di kepala mereka akan rames dengan lauk apa yang cocok buat sarapan, atau bagaimana jika Lancelot build tank di kombinasikan dengan emblem magic shop, apapun itu yang jelas, perhatian hampir tak ada pada amanat. 

"Amanat... Apa itu? Haruskah dengan marah yang berkedok motivasi? Bagaimana perubahan dan identitas bisa ditanamkan dalam kurun waktu mulai hari ini pak?"

Amanat hampir selesai, benar saja, perintah diutarakan 2 kali, itu menandakan bahwasanya kurang dari empat puluh persen dari mereka yang memperhatikan, selebihnya, bebas berpetualang ke mana saja semau mereka.

"Siapa yang memulai amarah ini? Sudah jelas ini bukan amanat" Bisik seseorang entah dari mana

Dibalik itu, suara lucu yang menggemaskan dari pembawa acara terus melanjutkan tugasnya untuk menyelesaikan upacara hari ini. Dan, "Upacara selesai" begitu ucapnya sambil malu-malu juga deg-degan sebab tugas yang terlampau serius itu telah ia jalani dengan sepenuh hati.

"Apakah boleh jika guru mengikuti kata hatinya?" Seseorang berkata, lalu hilang.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Eyes
Cumiplutoo
Novel
Bronze
Balada Kacung: The Frontline Warrior
Gie Salindri
Novel
Awal Tanpa Akhir
Ujang Nurjaman
Flash
Upacara pagi pancasila
Rizky aditya
Novel
Moon On The Water
rayba lonehuman
Novel
Bronze
CERITA HUJAN KOTA KEMARAU
KUMARA
Novel
LARA ARUNIKA
Izna R Ashvia
Novel
Putri
Cinta Bercerita
Novel
You're Mine
Arinaa
Novel
Bronze
Perempuan-Perempuan Sam
ranti ris
Novel
SEMBILU LARASATI
Erlina Ardiani
Novel
You sound good
Jonem
Novel
Kita dalam Kehidupan Bumi & Bulan
Sayidina Ali
Novel
Sepotong Senja untuk Ibu
Maitra Tara
Skrip Film
PEBINOR (Skenario Film)
Sugiadi Azhar
Rekomendasi
Flash
Upacara pagi pancasila
Rizky aditya
Flash
Janji Hujan Pada Api
Rizky aditya
Novel
Munyerau
Rizky aditya
Flash
Un Memoria, Sebuah peristiwa; Tergoroknya Urat Malu
Rizky aditya
Flash
Dewasa, dari mulut ke mulut
Rizky aditya
Flash
Unjuk Rasa; Bung kecil berhati besar
Rizky aditya
Novel
How if; I not Loopy
Rizky aditya