Malam ini, tepat di saat bulan berjejeran dengan planet lain. Sebuah tragedi yang menghanyutkan siapa saja menjadi perbincangan hangat dikalangan pemuda reformasi. Bung kecil yang semula mangkir dari dunia nyata akhirnya ikut bicara

"Ada apa semalam?"

Lika-liku kehidupan mengharuskan sebagian besar makhluk di muka bumi untuk peduli, akan sebuah tragedi perubahan arah secara besar-besaran.

Publik digegerkan dengan sebuah penemuan fosil manusia tertua yang konon menjadi legenda raksasa di timur tengah. Berabad lalu, dikisahkan bahwa mereka bertempur dan mati dalam keadaan terpenggal. Bukan hierarki ataupun bunuh diri, pemusnahan masal ini diyakini terjadi pada abad ke 2 masehi.

Kembali ke masa kini, fosil tersebut diamankan pihak berwajib karena dianggap sebagai temuan besar abad ini. Semua siaran memberitakan hal tersebut, semua orang sibuk menonton televisi mereka, tak terkecuali bung kecil.

Di beberapa pos ronda, para bapak-bapak berkomentar hebat akan fenomena tersebut.

"Seharusnya pemerintah tahu diri, bahwa penemuan tersebut harusnya tidak diberitakan seperti ini"

"Bukankah itu merupakan suatu pemasukan? Bila dikonversi menjadi tontonan publik" kata salah satu di antara mereka

Bung kecil terheran-heran, mengapa manusia mudah sekali berasumsi bahwa sebuah negara akan selesai dalam satu malam, bahwasanya permasalahan yang telah ada dari zaman penjajahan bisa kelar pada satu tongkrongan. Bung kecil bingung, lalu menulis status berisi keresahan, yang akhirnya di publikasikan.

Tak ada yang pedulikan engkau bung!! Meskipun keresahan itu berangkat dari akal sehat sekalipun. Sudahlah bung, negara tak akan selesai oleh karenamu..