Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aku pikir, Aku terlihat baik-baik saja. Meski jiwaku sedang terguncang. Jiwa yang terombang-ambing di tengah lautan seperti kapal. Entah itu kapal feri, kapal selam, ataupun kapal pesiar.
Kapan karamnya?
Kapan harus bersandar?
Aku tidak tahu.
Rasanya aku ingin berteriak sekencang-kencangnya.
Agar lega, benar-benar lega, selega itu.
Ayo coba lakukan untuk berteriak seperti orang-orang di TV.
Dia yang awalnya duduk sekarang berdiri di atas bebatuan di pinggir pesisir pantai. Ada seorang cowok yang sedang mengawasinya. Dia takut gadis itu akan melompat ke arah laut karena gerak-geriknya yang mencurigakan.
Gadis itu tahu sedang diawasi seseorang membuat dia mengurungkan niat untuk berteriak. Dia berpura-pura untuk tidak melihatnya.
....
Sebentar-sebentar, tunggu sebentar.
Kenapa suaraku tidak keluar? Apa karena ada yang mengawasi ku?
Ayo, kita coba lagi saja.
....
Enggak tahu lagi deh.
Sepertinya jiwaku benar-benar bobrok.
Tetap semangat saja.
Jangan sampai putus semangat.
Stay healed, stay healthy,
thanks you very much bestie.
Gadis itu turun dari bebatuan dengan berlari menjauhi batu tersebut dan menutupi wajahnya karena malu. Cowok yang mengawasi hanya menggelengkan kepalanya saja.