Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Awan
3
Suka
2,939
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Awan uring-uringan di suatu senja. Senja itu di mana ia tahu bahwa ia tak bisa jatuh cinta. Awan hampir tak percaya. Jadi, ia pergi di tengah hujan. 

Masak sih, ia tak bisa jatuh cinta? Begitu pikirnya. Masih pergi berlari di tengah hujan, Awan mencari-cari sesuatu untuk dijatuhi cinta dijatuhcintai.

Pertama kali Air yang jatuh padanya. Awan coba untuk jatuh cinta pada Air. Setelah sekian lama, ternyata ia tak bisa jatuh cinta pada Air. Awan lepaskan Air untuk Air jatuh darinya ke tempat lain.

Masih di tengah hujan, Awan melesat mencari sesuatu yang bisa dijatuhi cinta, dijatuhcintai.

Guntur menepuk pundaknya, Awan takjub, ia coba untuk jatuh cinta pada Guntur. Tetap tak bisa, Guntur akhirnya meninggalkan Awan.

Awan masih pergi melayang, melanglang. Namun, hujan hilang berganti surya jingga senja. Awan terpesona Surya. Sekali lagi, Awan coba untuk jatuh cinta pada Surya. Ternyata, tetap saja ia tak bisa jatuh cinta pada Surya. Awan lalu pergi melayang meninggalkan Surya. Surya pun pergi, pun bersama senja pergi meninggalkan, berganti malam purnama bintang jarang.

Awan kemudian berkenalan dengan Purnama. Purnama pemalu yang sering bersembunyi di balik Awan. Awan hanya anggap Purnama adik, Awan tak bisa jatuh cinta pada Purnama. Purnama kecewa dan berpaling pada Bintang.

Awan hampir putus asa, hampir meledak hatinya dengan air mata. Masak sih, ia tak bisa jatuh cinta? Berulang kali ia bertanya-tanya. 

Purnama kini jatuh cinta pada Bintang. Bintang pun jatuh cinta pada Purnama.

Surya kini jatuh cinta pada Senja. Senja pun jatuh cinta pada Surya.

Guntur kini jatuh cinta pada Air. Air pun jatuh cinta pada Guntur.

Kenapa mereka bisa saling jatuh cinta, sedang ia untuk jatuh cinta saja tidak? Pikir Awan.

Kini, Awan duduk termenung menopang dagu. Ia melihat ke atas, memandang Purnama dan Bintang yang bercinta. Awan sedih, ia iri. Kapan ia bisa jatuh cinta? Awan mulai menangis, putus asa, seiring turunnya Air ditemani Guntur, tentu Air dan Guntur bercinta. Awan begitu sedih hingga tak mampu lagi menangis. Air dan Guntur berhenti bercinta di depan Awan.

Awan memang tak bisa jatuh cinta, di akhir malam Awan berkesimpulan. Namun, Pagi datang membawa sesuatu yang baru bagi Awan. Pagi membawa warna-warna cerah untuk menghibur Awan yang murung. Awan merengkuh Pagi, menyelimuti dengan putihnya. Awan telah jatuh cinta.

Pencarian semalaman, tidak sia-sia.

Pencarian semalaman, memberi Pagi untuknya, untuk dijatuhi cinta, dijatuhcintai.

Sabtu, 290303

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@dewadewo : Hehe. Makasih, mudah2an menghibur.
hyu
asyik
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bintang Kesiangan
Kopi item
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Sabar dalam Halal
Leni Juliany
Novel
Gold
The Break up Master
Bentang Pustaka
Novel
RESILIENSI
Asroruddin Zoechni
Novel
Bronze
Gengsi karena Cinta
LSAYWONG
Novel
Gold
17 Tahun itu Bikin Pusing!
Mizan Publishing
Novel
Bronze
My Mentari
Putri Wahidatussyafa'ah
Novel
A Star Between Us
Pojin Marble
Flash
KoiN
Art Fadilah
Flash
Luka Yang Aku Cinta
Sandra Arq
Novel
Annoying Healer
Harisa Maksalini
Flash
Kisah Untuk Dia
Alwinn
Flash
Bronze
Persepsi
Pria dibalik Layar
Novel
Bronze
Al Kahfi Land 1 - Menyusuri Waktu
indra wibawa
Rekomendasi
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda