Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cafe
1
Suka
2,754
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cafe, coffee, caffeine, nicotine, theine, morphine...

Lebih baik kita kembali ke cafe. Di sana ada orang-orang yang menikmati dirinya, menemukan dirinya, ada yang membenci dirinya. Malam sudah larut, tersisa dua orang, tampaknya tidak saling mengenal, aku sendiri tidak mengenal mereka. Mereka dua, dua hati yang berbeda, dua jiwa yang sama sekali lain.

Yang wanita, cantik, pucat, rambutnya hitam lurus sebahu, 20-an, matanya bulat indah, bibirnya karamel. Ia membalut tubuhnya dengan jaket yang ujung-ujungnya dari binatang. Wanita itu hot lemon tea. 

Di luar hujan.

Yang pria, rambutnya hitam cepak, kulitnya hitam, hidungnya mancung, bibirnya madu, matanya indah. Bulatnya lembut seperti mata anak anjing, menantang. Ia kurus, dengan jaket hitam, tampak tak peduli, muda, 20-an akhir. Pria itu Marlboro merah dan espresso panas.

Di luar hujan.

Wanitanya, dengan bibir karamel, sesekali melirik pria Espresso, aku, barista.  

Prianya, dengan bibir madu, sesekali melirik wanita hot lemon tea, aku, lilin-lilin mengapung yang tak pernah mati.

Di luar hujan.

Wanitanya kedinginan, ia keluarkan Capri, menyalakannya dengan lilin apung yang tak pernah mati. Mascaranya sedikit luntur mungkin habis menangis, mungkin memang begitu sejak semula. 

Prianya terkadang senyum-senyum sendiri, mungkin ia jatuh cinta, mungkin memang begitu sejak semula. 

Kini aku melihat ke luar café ke arah permainan lampu-lampu kota. Aku terbang ke sana sebentar.

Di luar hujan.

6 Februari 2003

delapan malam 

Bandung

-ketika bulan muram di atas kota di lembah dingin-

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
soul
Syifa Nabilah
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
Bronze
MY LOVELY SALWA
Onet Adithia Rizlan
Novel
Simfoni Kesedihan
Yudhi Herwibowo
Novel
Gold
Princess Family
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Ujung Tombak
Dzakayfat Aizawa
Flash
Cerita di Malam itu
Karla SB
Cerpen
Ampun Tetangga
Winter
Novel
Bronze
CONTROL
Nu
Flash
Bronze
Bahagia di atas 80 Tahun
Shabrina Farha Nisa
Novel
Bronze
Tuhan Yesus Menyembuhkan Luka Batinku
Asti Pravitasari
Skrip Film
Misi Kafe Biru
Nadia Seassi
Novel
LETTERS: Apakah Kamu Mencintaiku?
Yehezkiel Eko Prasetyo
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Novel
Jangan Jatuh Terlalu Dalam
kingsleigh
Rekomendasi
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda