Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cafe
1
Suka
3,038
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cafe, coffee, caffeine, nicotine, theine, morphine...

Lebih baik kita kembali ke cafe. Di sana ada orang-orang yang menikmati dirinya, menemukan dirinya, ada yang membenci dirinya. Malam sudah larut, tersisa dua orang, tampaknya tidak saling mengenal, aku sendiri tidak mengenal mereka. Mereka dua, dua hati yang berbeda, dua jiwa yang sama sekali lain.

Yang wanita, cantik, pucat, rambutnya hitam lurus sebahu, 20-an, matanya bulat indah, bibirnya karamel. Ia membalut tubuhnya dengan jaket yang ujung-ujungnya dari binatang. Wanita itu hot lemon tea. 

Di luar hujan.

Yang pria, rambutnya hitam cepak, kulitnya hitam, hidungnya mancung, bibirnya madu, matanya indah. Bulatnya lembut seperti mata anak anjing, menantang. Ia kurus, dengan jaket hitam, tampak tak peduli, muda, 20-an akhir. Pria itu Marlboro merah dan espresso panas.

Di luar hujan.

Wanitanya, dengan bibir karamel, sesekali melirik pria Espresso, aku, barista.  

Prianya, dengan bibir madu, sesekali melirik wanita hot lemon tea, aku, lilin-lilin mengapung yang tak pernah mati.

Di luar hujan.

Wanitanya kedinginan, ia keluarkan Capri, menyalakannya dengan lilin apung yang tak pernah mati. Mascaranya sedikit luntur mungkin habis menangis, mungkin memang begitu sejak semula. 

Prianya terkadang senyum-senyum sendiri, mungkin ia jatuh cinta, mungkin memang begitu sejak semula. 

Kini aku melihat ke luar café ke arah permainan lampu-lampu kota. Aku terbang ke sana sebentar.

Di luar hujan.

6 Februari 2003

delapan malam 

Bandung

-ketika bulan muram di atas kota di lembah dingin-

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Charming Twins
wardhanisofi
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
Tiramisu Cake
Mita Vacariani
Skrip Film
KERETA
Panca Lotus
Novel
Aku Tak Pernah Bersedih
zaky irsyad
Novel
Bronze
Seni
Eneng Anita
Novel
Fiksi Daripada Empat Windu, Atau Empat Windu Daripada Fiksi?
Petrus Setiawan
Flash
K A B A R...
AlifatulM
Novel
Hidden feeling
Asri Widyastuti
Novel
Bronze
Memoar
Kurarin Arin
Komik
Bronze
Mimpi ku
Novita javanese
Flash
Sisi Berbeda
Anisah Ani06
Novel
Gold
The Magic Library
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Terima Kasih Sudah Menjadi Adik Perempuanku
Mario Matutu
Skrip Film
Fly and Kiss the Sky
Liz Lavender
Rekomendasi
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Kalah Sebagai Manusia
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda