Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cafe
1
Suka
2,729
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cafe, coffee, caffeine, nicotine, theine, morphine...

Lebih baik kita kembali ke cafe. Di sana ada orang-orang yang menikmati dirinya, menemukan dirinya, ada yang membenci dirinya. Malam sudah larut, tersisa dua orang, tampaknya tidak saling mengenal, aku sendiri tidak mengenal mereka. Mereka dua, dua hati yang berbeda, dua jiwa yang sama sekali lain.

Yang wanita, cantik, pucat, rambutnya hitam lurus sebahu, 20-an, matanya bulat indah, bibirnya karamel. Ia membalut tubuhnya dengan jaket yang ujung-ujungnya dari binatang. Wanita itu hot lemon tea. 

Di luar hujan.

Yang pria, rambutnya hitam cepak, kulitnya hitam, hidungnya mancung, bibirnya madu, matanya indah. Bulatnya lembut seperti mata anak anjing, menantang. Ia kurus, dengan jaket hitam, tampak tak peduli, muda, 20-an akhir. Pria itu Marlboro merah dan espresso panas.

Di luar hujan.

Wanitanya, dengan bibir karamel, sesekali melirik pria Espresso, aku, barista.  

Prianya, dengan bibir madu, sesekali melirik wanita hot lemon tea, aku, lilin-lilin mengapung yang tak pernah mati.

Di luar hujan.

Wanitanya kedinginan, ia keluarkan Capri, menyalakannya dengan lilin apung yang tak pernah mati. Mascaranya sedikit luntur mungkin habis menangis, mungkin memang begitu sejak semula. 

Prianya terkadang senyum-senyum sendiri, mungkin ia jatuh cinta, mungkin memang begitu sejak semula. 

Kini aku melihat ke luar café ke arah permainan lampu-lampu kota. Aku terbang ke sana sebentar.

Di luar hujan.

6 Februari 2003

delapan malam 

Bandung

-ketika bulan muram di atas kota di lembah dingin-

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
JENDELA KACA
Meria Agustiana
Novel
Ada Cerita di Sekolah
Awal Try Surya
Novel
Bronze
HUJAN YANG BERDERAI DI PAGI HARI
K.A. Sulkhan
Novel
Bronze
KARMA
rizki amalia
Novel
Bronze
Dialah Kamu
An-nisa Putri Errohman
Novel
Gold
The Nutcracker and the Mouse King
Mizan Publishing
Novel
Guys & Girls
Ayuk SN
Novel
Gold
PBC Nyanyian Anak Garuda
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Stevie: Sebuah Catatan Remaja Biasa
Nadya Wijanarko
Novel
Bronze
Nganter Istri
Galih Aditya Mulyadi
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
Aku memilih yang baik, dan meninggalkan yang terbaik, aku memilih cinta dan meninggalkan yang setia.
Yanti suryanti
Flash
Bronze
KERETA TUJUAN
sisibulan
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Rekomendasi
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda