Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cafe
1
Suka
3,107
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cafe, coffee, caffeine, nicotine, theine, morphine...

Lebih baik kita kembali ke cafe. Di sana ada orang-orang yang menikmati dirinya, menemukan dirinya, ada yang membenci dirinya. Malam sudah larut, tersisa dua orang, tampaknya tidak saling mengenal, aku sendiri tidak mengenal mereka. Mereka dua, dua hati yang berbeda, dua jiwa yang sama sekali lain.

Yang wanita, cantik, pucat, rambutnya hitam lurus sebahu, 20-an, matanya bulat indah, bibirnya karamel. Ia membalut tubuhnya dengan jaket yang ujung-ujungnya dari binatang. Wanita itu hot lemon tea. 

Di luar hujan.

Yang pria, rambutnya hitam cepak, kulitnya hitam, hidungnya mancung, bibirnya madu, matanya indah. Bulatnya lembut seperti mata anak anjing, menantang. Ia kurus, dengan jaket hitam, tampak tak peduli, muda, 20-an akhir. Pria itu Marlboro merah dan espresso panas.

Di luar hujan.

Wanitanya, dengan bibir karamel, sesekali melirik pria Espresso, aku, barista.  

Prianya, dengan bibir madu, sesekali melirik wanita hot lemon tea, aku, lilin-lilin mengapung yang tak pernah mati.

Di luar hujan.

Wanitanya kedinginan, ia keluarkan Capri, menyalakannya dengan lilin apung yang tak pernah mati. Mascaranya sedikit luntur mungkin habis menangis, mungkin memang begitu sejak semula. 

Prianya terkadang senyum-senyum sendiri, mungkin ia jatuh cinta, mungkin memang begitu sejak semula. 

Kini aku melihat ke luar café ke arah permainan lampu-lampu kota. Aku terbang ke sana sebentar.

Di luar hujan.

6 Februari 2003

delapan malam 

Bandung

-ketika bulan muram di atas kota di lembah dingin-

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
Semesta Kita
Elivia Nor
Flash
HILANGNYA SEORANG GADIS
Arai Merah
Novel
Bronze
CINTA DAN WAKTU
Susi Susmiyanti
Novel
Ruang Kata
Firsty Elsa
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
JENDELA KACA
Meria Agustiana
Flash
Yang Tak Pernah Berpihak
aliaputri
Novel
Bridecov-19
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Promise, That You'll be Promise Me
Andhika Rivani
Novel
Bronze
Star-crossed
Liz Lavender
Komik
Promise
franofran
Novel
Bronze
ANGEL WITHOUT WING
Angie Wiyaniputri
Skrip Film
Penyulam Harapan
Yayuk Yuke Neza
Flash
Enam Bulan Seumur Hidup
L
Rekomendasi
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda