Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cafe
1
Suka
2,789
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cafe, coffee, caffeine, nicotine, theine, morphine...

Lebih baik kita kembali ke cafe. Di sana ada orang-orang yang menikmati dirinya, menemukan dirinya, ada yang membenci dirinya. Malam sudah larut, tersisa dua orang, tampaknya tidak saling mengenal, aku sendiri tidak mengenal mereka. Mereka dua, dua hati yang berbeda, dua jiwa yang sama sekali lain.

Yang wanita, cantik, pucat, rambutnya hitam lurus sebahu, 20-an, matanya bulat indah, bibirnya karamel. Ia membalut tubuhnya dengan jaket yang ujung-ujungnya dari binatang. Wanita itu hot lemon tea. 

Di luar hujan.

Yang pria, rambutnya hitam cepak, kulitnya hitam, hidungnya mancung, bibirnya madu, matanya indah. Bulatnya lembut seperti mata anak anjing, menantang. Ia kurus, dengan jaket hitam, tampak tak peduli, muda, 20-an akhir. Pria itu Marlboro merah dan espresso panas.

Di luar hujan.

Wanitanya, dengan bibir karamel, sesekali melirik pria Espresso, aku, barista.  

Prianya, dengan bibir madu, sesekali melirik wanita hot lemon tea, aku, lilin-lilin mengapung yang tak pernah mati.

Di luar hujan.

Wanitanya kedinginan, ia keluarkan Capri, menyalakannya dengan lilin apung yang tak pernah mati. Mascaranya sedikit luntur mungkin habis menangis, mungkin memang begitu sejak semula. 

Prianya terkadang senyum-senyum sendiri, mungkin ia jatuh cinta, mungkin memang begitu sejak semula. 

Kini aku melihat ke luar café ke arah permainan lampu-lampu kota. Aku terbang ke sana sebentar.

Di luar hujan.

6 Februari 2003

delapan malam 

Bandung

-ketika bulan muram di atas kota di lembah dingin-

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Cinta di negara jam
Author WN
Novel
Bronze
Tanpa Nama
Paul Sim
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
Bronze
CERMIN DARI TIMUR
Greace Lee Mayer Ectas Latul
Novel
612 Hours
Dya
Novel
Jangan Jatuh Terlalu Dalam
kingsleigh
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Novel
Bronze
Lensa Argan
rekhasandy
Novel
TIGA DHARMA MENGEJAR CAHAYA
Ariyanto
Flash
Bronze
Kesan
Binaarr
Novel
Bronze
Madah Penyusup
Wiwien Wintarto
Novel
Relay
Lyinspi
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : B-Side
Jaydee
Novel
LACUNA
shereenese
Novel
PERSEVERANCE
Hanawan Risa
Rekomendasi
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda