Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cafe
4
Suka
12,471
Dibaca

Cafe, coffee, caffeine, nicotine, theine, morphine...

Lebih baik kita kembali ke cafe. Di sana ada orang-orang yang menikmati dirinya, menemukan dirinya, ada yang membenci dirinya. Malam sudah larut, tersisa dua orang, tampaknya tidak saling mengenal, aku sendiri tidak mengenal mereka. Mereka dua, dua hati yang berbeda, dua jiwa yang sama sekali lain.

Yang wanita, cantik, pucat, rambutnya hitam lurus sebahu, 20-an, matanya bulat indah, bibirnya karamel. Ia membalut tubuhnya dengan jaket yang ujung-ujungnya dari binatang. Wanita itu hot lemon tea. 

Di luar hujan.

Yang pria, rambutnya hitam cepak, kulitnya hitam, hidungnya mancung, bibirnya madu, matanya indah. Bulatnya lembut seperti mata anak anjing, menantang. Ia kurus, dengan jaket hitam, tampak tak peduli, muda, 20-an akhir. Pria itu Marlboro merah dan espresso panas.

Di luar hujan.

Wanitanya, dengan bibir karamel, sesekali melirik pria Espresso, aku, barista.  

Prianya, dengan bibir madu, sesekali melirik wanita hot lemon tea, aku, lilin-lilin mengapung yang tak pernah mati.

Di luar hujan.

Wanitanya kedinginan, ia keluarkan Capri, menyalakannya dengan lilin apung yang tak pernah mati. Mascaranya sedikit luntur mungkin habis menangis, mungkin memang begitu sejak semula. 

Prianya terkadang senyum-senyum sendiri, mungkin ia jatuh cinta, mungkin memang begitu sejak semula. 

Kini aku melihat ke luar café ke arah permainan lampu-lampu kota. Aku terbang ke sana sebentar.

Di luar hujan.

6 Februari 2003

delapan malam 

Bandung

-ketika bulan muram di atas kota di lembah dingin-

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Drama
Novel
The Journey of My Life | Dimension
Anisatul Wafiroh
Novel
HELLOVE
aya widjaja
Novel
Bronze
Secangkir Kopi Pembawa Petaka
Trinaya
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Bronze
Jejak Kaki di Pasir yang Terhapus Angin
Rudi Ardi Hamzah
Novel
Awan Tanpa Rupa
ANCALASENJA
Novel
Kakak! (Jangan Menikah)
Ummy Wachida
Flash
Iyem Lumayan Seksi
Silvia
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
A.M.O.R.E.G.A
@Fatamorgana16
Skrip Film
FATIMAH
Ahmad ridho sopan setia
Novel
VIDE
Savira Aulia Putri Ardini
Novel
Surga untuk Anakku
Hendra Wiguna
Novel
EMPAT MUSIM TANPA DIRINYA
mahes.varaa
Novel
Bronze
Sesat Club
Nu
Rekomendasi
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Hawa: Homoseksual sapien
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Skrip Film
Malam Mencari Pagi
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda