Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
You're The One I Wish Healed
1
Suka
2,857
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kita berbicara seolah saling mengerti perasaan masing-masing. Pesan tertulis yang kamu kirim hari itu disertai audio yang menggemparkan malamku, masih terngiang jelas dengan suara milikmu, menghantam keras dan melepaskan air mata.

Aku menangisi seseorang yang raganya belum pernah kutemu, tak tau menau siapa kamu pada saat itu, yang aku tau kamu adalah sesosok yang perlu ditemani. Aku, pada saat itu, mungkin hanya berpikiran bahwa kamu membutuhkan company. Aku? sok merasa penting dan bersukarela menawarkan diri untuk menjadi orang yang mau mendengarkan kisahmu.

Pada malam itu, entah aku yang terjebak atau memang aku melompat ke singgasanamu, berusaha menggali jiwamu. Semakin aku berusaha memahamimu, semakin aku kehilangan arah dan tak ingat tujuan awalku.

Aku, cemburu akan siapa-siapa yang kau ceritakan padaku. Aku, bertanya-tanya siapa aku dalam hidupmu. Kamu, melempar keras eksistensiku. Membuangnya keluar bahkan tak menyentuh halamanmu. Malam itu, aku menyadari bahwa aku berlari ke arahmu, mengulurkan tangan padamu yang terlipat di dada. Perlukah aku dalam hidupmu? Kutanya dalam diri, kulihat sikapmu, kunanti gerak-gerikmu.

Kamu mengulurkan tali, mencoba meraihku kembali, dan aku menariknya, terseret kembali padamu.

Kegelapanmu membuatku takut, mencoba mencari celah dalam dirimu, kutemukan cahaya, namun ... mungkin bukan aku orang yang bisa membawa obor dalam kegelapan hidupmu. Lilinku terlalu kecil untuk menerangi rumahmu. Kutemukan kamu mencari cahaya lain, kurasa angin mulai meniup api kecilku.

Kamu, tentu boleh mencari lampu yang terang benderang, biarkan aku dengan lilinku duduk di sini. Karena, aku mulai ingat tujuan awalku. Aku ingin kamu tak menangisi malam sedihmu. Aku ingin kamu bahagia. Perihal adanya aku atau tidak dalam hidupmu, tentu tidak merubah fakta bahwa memang hanya lilin kecil yang mampu kubawa. Perihal kamu mau menerima atau mencari yang lain pun di luar kuasaku.

Karena aku menawarkan company dengan cahaya kecil yang menemani aku dan kamu, dengan intimasi yang hanya melibatkan aku dan kamu. Asalkan kamu sembuh dan bahagia, kupadamkan lilinku pun tidak apa.

Selamat tidur, Tuan. Cepat sembuh dan sehat selalu, ya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Apik. relate dengan keadaan (kalo menurutku) romansa zaman ini. 👏
@adenanteng : mksh
Puitis sekali 👍👍
@semangat123 : terima kasih :")
Puitis sekali 👍👍
Rekomendasi dari Romantis
Flash
You're The One I Wish Healed
Nurulina Hakim
Novel
Kekasih Impian
Michelia Rynayna
Novel
Bronze
LATED (KOREK API)
Joe Abbas
Novel
KUMCERPATI
Johanes Prasetyo Harjanto
Novel
Bronze
Love is War
Glorizna Riza
Novel
Sejati
Deden Darmawan
Novel
A Thousand Lights
Desi Ra
Novel
Bronze
Membumikan Cinta di Selat Bosphorus
Majid ED
Novel
Bronze
Lembayung di Ujung Mendung
SY. Nala
Novel
Bronze
Still With You
Arinaa
Novel
Burn Out
Siti Soleha
Novel
pREY
Permadi Adi Bakhtiar
Novel
Bronze
RASA CINTA DALAM DUA DUNIA
Nyarita
Novel
Menganalogikan Cinta
amanda lestari c
Novel
Ephemeral
KATA LUVI
Rekomendasi
Flash
You're The One I Wish Healed
Nurulina Hakim
Flash
Bronze
I Choose You
Nurulina Hakim
Flash
Fatamorgana
Nurulina Hakim
Flash
Berusaha untuk Tidak Mati
Nurulina Hakim
Flash
Putus
Nurulina Hakim
Flash
Ramadhan 2021
Nurulina Hakim
Flash
Cemburu? Siapa? Aku?
Nurulina Hakim
Flash
Is It My Fault?
Nurulina Hakim
Flash
Hurt
Nurulina Hakim
Flash
Make A Wish
Nurulina Hakim
Flash
The Middle Child
Nurulina Hakim
Flash
Bronze
Grateful
Nurulina Hakim
Flash
Guilty
Nurulina Hakim
Flash
Pelangi
Nurulina Hakim
Flash
Confusion
Nurulina Hakim