Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Keras Hati
2
Suka
3,116
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Senyuman hari ini tidak sepenuhnya merekah. Ia enggan membuka hatinya walaupun hanya secelah saja. Begitu berat. Apakah lukanya begitu besar? Apakah kecewanya teramat dalam? Apakah ia enggan mencoba memaafkan? Terasa sulitkah? Amat sangat jawabnya.

Mungkin saja hari-hari kemarin telah dilalui dengan begitu berat hingga tidak ada lagi menyisakan secercah kecerahan untuk hari berikutnya. Ia mungkin terjebak disana, karena berfikir harinya sudah habis kemarin.

Mungkin ketika luka terus tergores yang seharusnya akan sembuh malah semakin melebar, maka wajar jika terlalu berhati-hati untuk suatu hal. Kita wajib memahami namun yang dipahami pula harus memahami.

Manusia tempat salah bukan? Tidak ada umat manusia yang terlepas dari kesalahan dan dosa, baik itu ia telah memohon sebanyak ampun. Seharusnya membuka hati agar tak merasa sesal itu yang di lakukan saat ini, kan?

Coba tanya hati lagi. Apakah seseorang tidak akan menemukan titik kembalinya lagi. Mungkin bukan saat ini, tapi nanti ada waktunya bukan saat ini.

Terima yang mungkin menyakitkan bukankan sama halnya percaya bahwa yang sakit saat ini akan diganti yang lebih baik ke depannya oleh Sang Maha Kuasa. Iya bukan.

Kita sama-sama berjalan untuk menuju pada satu tujuan. Akhirat, tapi jika untuk terus memendam benci serta sulit memaafkan akankah kita cukup membawa bekal? Sebetulnya sebanyak apapun kebaikan juga tak akan cukup tapi ketika kita percaya telah melaksanakan sesuai kewajiban dan syariatnya maka ketika kembali pulang tidak ada beban yang terpikul teramat berat.

Untuk itu saat hati terasa sempit untuk memaafkan luka yang terus tergores, hati yang terus merasa dikecewakan tetaplah mencoba. Walaupun susah, tapi tetaplah mencoba.

Jika hal berat dapat kamu lakukan tak sulit juga mendapatkan jalan bersih dan cepat untuk sampai tujuan dengan baik.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Keras Hati
Lisnawati
Flash
Keyakinan
C R KHAN
Novel
Bronze
Syariat Cinta
YF Rijal
Skrip Film
Ka'bah Guwai Datuk
Dwi Kurnialis
Novel
Gold
Beasiswa di Telapak Kaki Ibu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Akulah Sity Maryam Indonesia
Donto Hade
Novel
Lelaki Pilihan
Syafaa Dewi
Novel
Gold
Takkan Pernah Menyerah
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Kupinang Dirimu Dengan Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bagaimana Aku Bertemu Kematian
Achi TM
Novel
Bronze
Embun di Atas Daun Maple
Hadis Mevlana
Novel
Gold
Sinau Bareng Markesot (Daur VII)
Bentang Pustaka
Novel
Gold
100 Pesan Nabi untuk Wanita
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pertama Dan Terakhir
silvi budiyanti
Novel
Gold
Kiai Gokil
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Keras Hati
Lisnawati
Flash
Bronze
KEBETULAN
Lisnawati
Novel
Bronze
25 TAHUN PERNIKAHAN
Lisnawati
Flash
Menunggu Moment
Lisnawati
Flash
Aku Bungkam
Lisnawati
Novel
PERPANJANG KONTRAK
Lisnawati
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Flash
ZONA NYAMAN BUKAN ZONA AMAN
Lisnawati
Novel
Satu Cara untuk Pergi
Lisnawati
Novel
Bronze
SPEECHLESS
Lisnawati
Cerpen
Buku Berbeda
Lisnawati
Flash
Hai, Apa kabarmu?
Lisnawati
Flash
Kata orang, jangan berhenti di satu titik.
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Novel
TEROR JIN DALAM PESANTREN
Lisnawati