Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ToxiC
0
Suka
3,165
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Minggir!" Naira mengangkat wajah menatap tajam ke arah cowok dengan seragam berantakan khas anak nakal itu. Tidak ada ikat pinggang maupun dasi. Tidak seperti Naira yang masih mengenakan artibut lengkap sekolah. Napas Naira memendek sudah terlanjur kepalang emosi pada Gama yang sengaja menghalangi jalannya. Memblokade pergerakan Naira yang ingin pulang. "Minggir nggak brengsek?!"

Senyum lebar terkurva di bibir Gama. Tanpa adanya kekesalan sama sekali. Tidak pula tersinggung. Gama mengambil rambut Naira yang tak ikut terikat, memainkan sebentar. "Kasar banget sih sayang~"

"Gam, gue lagi nggak kepingin bercanda." Naira menepis kasar Gama, menyorot gentar. Naira bukan pengecut. Ia tidak takut. Ia bisa menyesuaikan dirinya menjadi pemberani bermulut kejam.

"Iya entar besok kita nikah, mau hari apa darl?" Gama berganti menyolek pipi Naira.

"Gam!"

Gama tersenyum lebar. "Lo berani ngomong kasar sama gue, ngebentak gue, kenapa sama mereka enggak?"

"Gam--"

"Oh gue tau, karena lo nggak mau kehilangan temen cewek lo makanya lo mau aja dimanfaatin, dan diem meski udah ledekin abis-abisan sama sekumpulan orang jahat itu?" Gama berdiri pongah. Dalam sedetik auranya gelap, hitam dan tak terjangkau. "Lo terlalu takut dijauhin, dan takut nggak punya temen." Gama tertawa mengejek sembari menggeleng prihatin. "Nai-nai, kasihan banget sih lo."

Harusnya Naira tahu, bahwa Gama adalah sosok satu-satunya yang seharusnya Nairaffa hindari.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Hahaha ih makasih udah mau bacaa, jahat itu ceritanya si gama 😅
Wkwkwk, tapi Gama kayaknya jahil2 baik deh🤭
Rekomendasi dari Drama
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Novel
Sincerite
Thata Adi
Cerpen
Bronze
Bertemu Perpisahan
Desy Sadiyah Amini
Novel
Bronze
Pasienku pasanganku
Author WN
Novel
Bronze
Friends
Arinaa
Novel
I ( Everything In My Life )
Liepiscesha
Novel
Dragon Eagle
Luca Scofish
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Selenophile
prima indrasari
Novel
Bronze
Kasih Dalam Kisah
Rifah Khodijah
Novel
Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram)
R Hani Nur'aeni
Flash
Rapat Dekom
Deden Darmawan
Flash
Bronze
Heart
Safitri
Novel
Dewi Sang Bidadari
BUNGSU BER-SYAIR
Rekomendasi
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Flash
Monster1024
Art Fadilah
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Flash
Kedamaian di Dalam Air
Art Fadilah
Flash
Perempuan Evolusi
Art Fadilah
Novel
Peti Uang
Art Fadilah
Flash
Aruna Mengerti
Art Fadilah
Flash
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
Atensi
Art Fadilah
Flash
Naive
Art Fadilah
Cerpen
Naive
Art Fadilah
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah
Cerpen
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Flash
KoiN
Art Fadilah