Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
ToxiC
0
Suka
3,223
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Minggir!" Naira mengangkat wajah menatap tajam ke arah cowok dengan seragam berantakan khas anak nakal itu. Tidak ada ikat pinggang maupun dasi. Tidak seperti Naira yang masih mengenakan artibut lengkap sekolah. Napas Naira memendek sudah terlanjur kepalang emosi pada Gama yang sengaja menghalangi jalannya. Memblokade pergerakan Naira yang ingin pulang. "Minggir nggak brengsek?!"

Senyum lebar terkurva di bibir Gama. Tanpa adanya kekesalan sama sekali. Tidak pula tersinggung. Gama mengambil rambut Naira yang tak ikut terikat, memainkan sebentar. "Kasar banget sih sayang~"

"Gam, gue lagi nggak kepingin bercanda." Naira menepis kasar Gama, menyorot gentar. Naira bukan pengecut. Ia tidak takut. Ia bisa menyesuaikan dirinya menjadi pemberani bermulut kejam.

"Iya entar besok kita nikah, mau hari apa darl?" Gama berganti menyolek pipi Naira.

"Gam!"

Gama tersenyum lebar. "Lo berani ngomong kasar sama gue, ngebentak gue, kenapa sama mereka enggak?"

"Gam--"

"Oh gue tau, karena lo nggak mau kehilangan temen cewek lo makanya lo mau aja dimanfaatin, dan diem meski udah ledekin abis-abisan sama sekumpulan orang jahat itu?" Gama berdiri pongah. Dalam sedetik auranya gelap, hitam dan tak terjangkau. "Lo terlalu takut dijauhin, dan takut nggak punya temen." Gama tertawa mengejek sembari menggeleng prihatin. "Nai-nai, kasihan banget sih lo."

Harusnya Naira tahu, bahwa Gama adalah sosok satu-satunya yang seharusnya Nairaffa hindari.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Hahaha ih makasih udah mau bacaa, jahat itu ceritanya si gama 😅
Wkwkwk, tapi Gama kayaknya jahil2 baik deh🤭
Rekomendasi dari Drama
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Novel
Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Seorang Bajingan
ferry fansuri
Novel
Mencari Pesan
Setiawan Saputra
Novel
Bronze
Tentang Kita Hari Ini
Laberta Nauli
Novel
We School : Sesak
Putri Lailani
Novel
Bronze
INDURASMI
Eka Rahmawati
Cerpen
Bronze
SANIA
LSAYWONG
Novel
Sacred Promised
Dudun Parwanto
Flash
Dewasa
Lentera jingga
Flash
Katja
Vitri Dwi Mantik
Flash
Bronze
Tak Sampai
Yuliani
Novel
Bronze
Rindu Yang Tak Terlihat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Surtini : Gadis Anyelir
choiron nikmah
Flash
Bronze
Suara Adzan Memanggil
Herman Sim
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Rekomendasi
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Flash
Kedamaian di Dalam Air
Art Fadilah
Flash
KoiN
Art Fadilah
Cerpen
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Flash
KoiN 2
Art Fadilah
Flash
MAMA
Art Fadilah
Cerpen
Naive
Art Fadilah
Novel
Peti Uang
Art Fadilah
Flash
Aruna Mengerti
Art Fadilah
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah
Flash
Hujan dan Bunga
Art Fadilah
Flash
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
Empati Sederhana
Art Fadilah
Flash
Atensi
Art Fadilah