Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
The Puppet Master
0
Suka
6,899
Dibaca

"Crot! Crot! Crot!"

"Aaarrgh!!!"

Jauh di kedalaman jurang kegelapan, beberapa sosok iblis saling bertarung dan membunuh satu sama lain di atas tumpukan ratusan mayat iblis lainnya yang berceceran bersimbah darah kotor mereka.

"Crot!"

Sesosok iblis hitam bersayap berhasil memotong lengan kiri iblis hitam berekor kalajengking dengan pedangnya.

"Crot! Crot! Crot!"

Sedetik kemudian, iblis itu berhasil memotong lengan kanan, kedua kaki dan memenggal kepala sang iblis kalajengking, membuatnya memuncratkan darah hitamnya kedalam kegelapan di sekitarnya.

"Ha ... ha ... ha ...."

"Crot!"

Belum sempat beristirahat kepala iblis bersayap itu sudah berhasil terpenggal oleh iblis lainnya. Kepala dengan wajah kelelahan itu menggelinding dengan cepat di antara tumpukan-tumpukan mayat dan kepala iblis lainnya yang bernasib sama dengannya.

Pertarungan dalam jurang kegelapan itu semakin seru saja saat mulai mendekati akhirnya. Suara dan kilatan dentingan pedang dan senjata-senjata mereka, jeritan kesakitan dan kematian, serta teriakan keputusasaan menggema di seluruh kegelapan.

Sementara itu, jauh di atas panggung battle royal para iblis neraka, tepat di tepi jurang kegelapan, seorang pemuda berambut hitam dengan sebuah perban yang menutupi sepasang matanya terlihat sedang duduk santai menikmati pertunjukan kematian di bawah jari-jemarinya dengan sepasang telinga dan seluruh inderanya, terkecuali pengelihatannya yang sudah tak dimilikinya.

Dengan latar belakang merah api neraka yang menyala-nyala dengan sangat terangnya, sang pemuda terus memainkan ke sepuluh jari-jemarinya dengan sangat lincah bak seorang dirigen yang sedang memimpin sebuah orkestra. Hingga pada akhirnya hanya tersisa sesosok iblis yang tersisa. Dengan ekor ular dan cakar-cakar berbisanya, iblis itu mampu menghabisi dan membantai ratusan iblis lainnya. Namun, tanpa pernah terpikirkan dan terbayangkan olehnya sebelumnya, ular yang sudah menjadi satu dengan tubuhnya itu dengan cepat melahap dan menelan tuannya hidup-hidup kedalam perutnya, lalu memotong bagian yang menjadi penghubung antara mereka berdua, sehingga ular tersebut akhirnya terbebas dari tubuh majikannya.

Dengan perut buncit dan ekor buntung yang berdarah-darah, ular itu merayap keluar dari dalam jurang kegelapan menuju sang dalang di atasnya, melingkari tubuh sang dalang dan tidur di atas pangkuannya.

Sesaat kemudian, sang dalang mengepalkan tangan kanannya dengan sangat kuat hingga membuat tubuh sang ular meledak seketika dan menciptakan sebuah hujan darah yang membasahi tubuh dan pakaian sang dalang yang selesai memainkan pertunjukannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Horor
Flash
The Puppet Master
Rama Sudeta A
Novel
Gold
Fantasteen Scary Jangan Becermin Malam Ini
Mizan Publishing
Novel
Lagu Pengantar Tidur Mayat
Hideyo Sakura
Novel
Bronze
Creepypasta
Yukki Kana
Cerpen
Bronze
Menjemput Jiwa
SURIYANA
Cerpen
Bronze
Awas Kepala Buntung
Muhammad Adli Zulkifli
Flash
Sesajen
Allamanda Cathartica
Flash
Nanti di Kubur Ya!
Syashi Ammar
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Knock! Knock!
Mizan Publishing
Cerpen
Hantu sialan
Firmansyah Slamet
Komik
Bronze
EQUAL
Sukir Subar
Novel
Bronze
KISAH CINTA
Endah Wahyuningtyas
Flash
Mendua
Nunik Farida
Cerpen
Bronze
Manusia Serigala
Sahid Ahmad
Cerpen
Bronze
GENDERUWO JEMBATAN BOYONG
Sri Wintala Achmad
Rekomendasi
Flash
The Puppet Master
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Candy
Rama Sudeta A
Cerpen
Apocalypse
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Home
Rama Sudeta A
Cerpen
November
Rama Sudeta A
Cerpen
BOOM
Rama Sudeta A
Cerpen
Later
Rama Sudeta A
Skrip Film
N0_T1M3
Rama Sudeta A
Flash
The Singularity
Rama Sudeta A
Flash
Titan
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
Robot
Rama Sudeta A
Cerpen
The Game of Ghost
Rama Sudeta A
Flash
Borg-serker
Rama Sudeta A
Cerpen
D-DAY
Rama Sudeta A
Cerpen
Game Over_
Rama Sudeta A