Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Menunggu
3
Suka
6,533
Dibaca

Wanita berkaki jenjang melangkah tak menghiraukan pasir basah yang menenggelamkan langkah. Suara ombak yang terlalu lembut hampir tak terdengar deburnya merengkuh pantai. Lila masih saja menikmati langkah menyusur pantai sementara matahari perlahan meninggalkan waktu asar.

"Aku akan duduk di tempat biasa," gumam Lila.

Dengan sedikit berlari wanita itu menuju pohon cemara di pantai.

"Mas Jen pasti akan menunggu di sana juga." Lila masih berbicara sendiri.

Tak lama tubuhnya sudah berhenti di bawah pohon cemara yang diingini. Tanpa menyingkirkan beberapa sampah daun Lila duduk.

"Dari sini terlihat jelas jika Mas Jen datang."

Lila bersenandung lagu yang biasa dinyanyikan suaminya jika duduk berdua di pantai. Sudah satu jam, dan Lila merasa resah lalu menghentikan senandungnya. Wajahnya mulai terlihat cemas.

"Tidak biasanya kamu terlambat lama, Mas," bisik Lila.

Ketika lembayung mulai mewarnai langit, wanita itu menatap batas cakrawala penuh pengharapan. Lila tidak mendengar langkah tergesa mendekat. Seorang laki-laki muda perparas manis menatap Lila sambil menghela napas. Perlahan sosok atletisnya duduk di samping wanita yang sedang merindu.

"Kak Lila, kita pulang, yuk," ucap pemuda itu.

"Ton, Mas Jen tidak pernah bohong, dia pasti datang," jawab Lila tanpa mengalihkan tatapan.

"Ini sudah hati ketiga, Mbak Lila menunggu,"sahut laki-laki muda.

"Mas Jen pasti datang, Ton. Suamiku tidak pernah bohong." Nada bicara Lila meninggi. Dada pemuda itu berdesir saat melihat air mata perlahan luruh di pipi putih kakaknya.

"Kita pulang, Mbak, ini harus diakhiri. Mas Jen sudah dipanggil pulang."

"Hah?! Apa maksudmu, Ton?"

"Mbak Lila harus mengikhlaskan Mas Jen agar tenang di sisi NYA."

"Tidak! Tidak mungkin!"

Dan pemuda itu segera merengkuh tubuh wanita berkulit putih yang terkulai.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Bronze
Kak Isah dan Ilmu Penunduk
ANINZIAH
Flash
Menunggu
Ratna Dewi
Novel
Bronze
SANDYAKALA
Yoemi Noor
Novel
Gold
Disorder
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Reckoning of the Heart
Athar Farha
Cerpen
Bronze
Pak Tua Eckert karya Ambrose Bierce. Penerjemah : Ahmad Muhaimin
Ahmad Muhaimin
Flash
Bronze
Meja Terbalik karya Thomas Bernhard. Penerjemah ahmah muhaimin
Ahmad Muhaimin
Flash
KERUDUNG MERAH
Vika Rahelia
Flash
Bronze
Gerbang Nasib
Venny P.
Novel
Kosmis dalam Kelut
adek Dwi oktaviantina
Flash
Bandara
Elisabet Erlias Purba
Cerpen
Bronze
Gunung Larang
Rafi Asamar Ahmad
Novel
Gold
Sherlock Holmes: Locked Rooms
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Siswa Sempurna [Bagian 1 | Sisi Terang]
Ikhsannu Hakim
Cerpen
Bronze
(Pintu) Surga Ada di Bawah Pohon Bambu
hyu
Rekomendasi
Flash
Menunggu
Ratna Dewi