Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Menunggu
3
Suka
6,305
Dibaca

Wanita berkaki jenjang melangkah tak menghiraukan pasir basah yang menenggelamkan langkah. Suara ombak yang terlalu lembut hampir tak terdengar deburnya merengkuh pantai. Lila masih saja menikmati langkah menyusur pantai sementara matahari perlahan meninggalkan waktu asar.

"Aku akan duduk di tempat biasa," gumam Lila.

Dengan sedikit berlari wanita itu menuju pohon cemara di pantai.

"Mas Jen pasti akan menunggu di sana juga." Lila masih berbicara sendiri.

Tak lama tubuhnya sudah berhenti di bawah pohon cemara yang diingini. Tanpa menyingkirkan beberapa sampah daun Lila duduk.

"Dari sini terlihat jelas jika Mas Jen datang."

Lila bersenandung lagu yang biasa dinyanyikan suaminya jika duduk berdua di pantai. Sudah satu jam, dan Lila merasa resah lalu menghentikan senandungnya. Wajahnya mulai terlihat cemas.

"Tidak biasanya kamu terlambat lama, Mas," bisik Lila.

Ketika lembayung mulai mewarnai langit, wanita itu menatap batas cakrawala penuh pengharapan. Lila tidak mendengar langkah tergesa mendekat. Seorang laki-laki muda perparas manis menatap Lila sambil menghela napas. Perlahan sosok atletisnya duduk di samping wanita yang sedang merindu.

"Kak Lila, kita pulang, yuk," ucap pemuda itu.

"Ton, Mas Jen tidak pernah bohong, dia pasti datang," jawab Lila tanpa mengalihkan tatapan.

"Ini sudah hati ketiga, Mbak Lila menunggu,"sahut laki-laki muda.

"Mas Jen pasti datang, Ton. Suamiku tidak pernah bohong." Nada bicara Lila meninggi. Dada pemuda itu berdesir saat melihat air mata perlahan luruh di pipi putih kakaknya.

"Kita pulang, Mbak, ini harus diakhiri. Mas Jen sudah dipanggil pulang."

"Hah?! Apa maksudmu, Ton?"

"Mbak Lila harus mengikhlaskan Mas Jen agar tenang di sisi NYA."

"Tidak! Tidak mungkin!"

Dan pemuda itu segera merengkuh tubuh wanita berkulit putih yang terkulai.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Menunggu
Ratna Dewi
Cerpen
MASA DEPAN?
Meliana
Cerpen
Bronze
Hujan Merah Di Bukit Sadu
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Cerpen
Bronze
Wifi Gratis
Ron Nee Soo
Flash
Kasman
Riswandi
Novel
Pohon Keramat
Bulan Separuh
Flash
DUNIA MALAM
Ismawati
Flash
BURUNG PUTIH YANG TIDAK KEHILANGAN WARNANYA
Mu Xuerong
Cerpen
Bronze
Saldo anda Rp.0
Ron Nee Soo
Skrip Film
Death distrik
Vaearen
Cerpen
Kemusnahan
godok
Cerpen
Demi Demokrasi
Harits Abdurrahman Aufa
Flash
MAWAR BIRU JADI PILU
Feffi
Cerpen
Bronze
KUCING WANGSA PRIBUMI
brobin
Skrip Film
Murders They Wrote
Rizal Nurhadiansyah
Rekomendasi
Flash
Menunggu
Ratna Dewi