Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
TANDA SERU
1
Suka
3,091
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gadis, tidak merasa dirinya hebat. Gadis hanya merasa bahwa ketika mereka meminta mendengarkan, itu hanya sebuah paksaan yang akan membawanya kedalam kehampaan belaka. Mereka merasa mereka paling benar, tapi gadis tahu bahwa semua kebenaran bukan dari mereka, salah dan benar hanya hati masing-masing yang merasakannya. Apa gadis salam dimata mereka ? ku pastikan benar, gadis adalah kesalahan karena tak bisa memenuhi obsesi mereka.

Kuceritakan bagaimana gadis yang bahkan harus menghindar dari sebuah perkataan. Gadis setiap malam selalu berkata kepada dirinya bahwa yang dia percaya hanya tuhan, ketika syurga di berikan kepadanya maka dia akan berterima kasih kepadanya, tetapi ketika neraka yang di berikan kepadanya dia hanya menanggung pasrah. Hasil belum ada, penyesalan juga belum ada atau kesuksesan juga belum datang, tapi prosesnya sekarang sangat berat bahkan untuk mendengar mereka yang mengaku sebagai hamba tuhan dia tak sanggup. Mendengar mereka seperti menghunuskan pedang kejantungnya, bahkan ketika dia pun berkata mereka seperti melemparkan sebuah bom kedalam mulutnya. Sedih pasti sangat terasa, tapi dia percaya tuhan mendengar semuanya.

Sebuah alasan menjadikannya sebagai pendosa dimata mereka. Mereka tidak ingin gadis menjadi pendosa, tapi mereka yang membuat gadis benar-benar berdosa, aku penasaran apakah tuhan benar menjadikan gadis pendosanya atau sebaliknya menjadikan mereka pendosanya? Hanya tuhan yang tahu jawabannya. Alasan yang mereka sebut kemajuan, alasan yang mereka bilang bahwa gadis tidak melakukan apa-apa, bahkan sebelumnya gadis telah menceritakan dengan sejuta kalinya tentang arahnya, tetapi mereka hanya menutup telinga dan mata akan hak yang benar akan takdir si gadis.

Aku ingin bertanya kepada tuhan kenapa mereka merasa lebih hebat dari tuhan sehingga mendikte takdir si gadis, tak bisa kah si gadis mengejar takdirnya sendiri?. Malangnya gadis ku, bahkan untuk mengejar takdirnya harus ada rantai yang terikat dikakinya dan mereka bilang itu hanya sebuah gelang. Tangisan yang selalu mengalir dari mata gadis bukan lah suatu kesedihan bagi mereka, menurut mereka itu adalah sebuah umpatan dari gadis.

Gadisku, hanya ada tanda seru dari takdir mu kata mereka, tapi bagiku itu bukan takdir mu itu hanya sebuah obsesi mereka untuk mencapai suatu kehormatan dan penghargaan dari mata yang memandang.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Love And Try It
Jimin Sesungki
Flash
TANDA SERU
Yadani Febi
Novel
Gold
The Red Haired Woman
Mizan Publishing
Novel
My boring life
muthia.ramadhani
Novel
Di Antara Kelahiran dan Kematianku, Ada Kamu sebagai Hidup
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Without Goodbye
Kyna Nixie
Novel
Salju Terakhir
Liliyanti
Novel
Pabrik Bahagia
Ariyanto
Novel
Sebening Cinta Sabrina
Ahliya Mujahidin
Novel
Bronze
Nganter Istri
Galih Aditya Mulyadi
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Pohon dan Matahari
Nuka Asrama
Novel
ALEGRA
I | N
Novel
Bronze
Manzilah Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Flash
TANDA SERU
Yadani Febi
Flash
BERBISIK UNTUK BERNAFAS
Yadani Febi
Flash
KEGILAAN
Yadani Febi
Flash
PERANGKAP
Yadani Febi
Flash
REALITA ATAU MIMPI YANG SERING DI PERDEBATKAN ?
Yadani Febi