Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Gula
4
Suka
6,949
Dibaca

Sore sepulang kerja paling enak bersantai sambil menikmati secangkir kopi hangat di teras. Wah, itu pokoknya saat paling Ah~ bagi para bapak-bapak.

Namun, yang menyambut Daeng di ambang pintu rumah itu adalah tangisan ihik-ihik yang dipikirnya makhluk ghoib transit. Daeng memberanikan diri masuk dan menemukan fakta yang sesungguhnya.

Tangisan itu berasal dari dapur. Sang istri, Ning Ning, meringkuk, kepala tertunduk terkubur di lutut, sesenggukan seperti burung huk.

Daeng yang penyabar nan penyayang berjongkok di sebelah Ning Ning. Mengelus rambut lembut, memperhatikan sekitar. Ada seplastik gula 1 kilogram pecah di depan Ning Ning.

"Ada apa, Ning?" Meskipun tahu aslasan di balik tangisan Ning Ning.

"Gulanya jatuh, yank. Hiks!"

Daeng kini dihadapkan pada situasi yang genting. Seolah dia adalah penjinak bom jitu, aeng harusmenebak kabel mana yang dapat memicu ledakan. Serentetan opsi melesat.

Daeng mulai bimbang karena memberi kata-kata pengiburan seperti apapun Ning Ning bakal ceramah 2x3-10 karena logika perempuan itu selalu kalah sama yang perasaan.

Akhirnya Daeng meminta Ning Ning berdiri. Duduk manis di meja makan. Menonton Daeng membereskan masalahnya.

Ia memungut butir-butir yang masih ada harapan, dengan seksama agar tak ada serpihan yang tertinggal. Daeng mengepel lantai 2 kali supaya tidak terasa lengket di kaki.

Tuntas sudah! Ia berjalan ke arah sang istri, melaporkan bahwa lantai sudah bersih.

Ning Ning bersorak gembira. Memang kalimat happy wife, happy life itu bukan kata-kata bijak semata. Daeng meninggalkan ruangan dengan sumringah untuk berganti pakaian. Baru saja ia membuka lemari terdengar suara benda yang terjatuh.

"Daeeeng!" panggil Ning Ning dengan suara lantang. Daeng segera bergegas menemui Ning Ning.

"Ada apa, Ning?"

"Gulanya jatuh lagiii! Hiks!"

Daeng menepuk jidat Memang seperti itu lah hidup. Selalu saja ada masalah, tetapi apapun itu harus selalu diselesaikan dengan kepala dingin.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Gula
Kiiro Banana
Komik
Hantu ZamanNow
Naufal ikbar
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Rere Valencia
Cerpen
Peringkat Palsu
Rie Yanti
Cerpen
Bronze
Bos 100 Dolar
hidayatullah
Cerpen
Bronze
warung kopi dan rahasia dunia lain
susi purwaningsih
Flash
Bronze
Bong Li Mei
Onet Adithia Rizlan
Komik
Mars Venus Marriage Life
Faridah Amalia
Flash
Nyai Roro Kidul-Chan - Legend of South Sea
Donquixote
Komik
Ron Macaron's
puguh rizki brajananta
Cerpen
Lamaran di Atas Jok Motor
Ikhsan Risfandi
Cerpen
Bronze
Serenade Untuk Hafizah
Ravistara
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Flash
Bronze
Balikan, Yuk!
Dewi Fortuna
Komik
Sebutir Manusia
Sukriyadi
Rekomendasi
Flash
Gula
Kiiro Banana
Cerpen
Kereta Api
Kiiro Banana
Cerpen
Paduka Yang Mulyo
Kiiro Banana
Flash
Pelabuhan
Kiiro Banana
Flash
Mengapa Kau Menekuk Wajahmu Wahai, Pak Tua?
Kiiro Banana
Flash
Intimasi Imitasi
Kiiro Banana
Skrip Film
Lakon
Kiiro Banana
Cerpen
Bronze
Manasik
Kiiro Banana