Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Manusia Kera
2
Suka
10,398
Dibaca

"Apa-apaan ini, Mas?!” teriak Martini memecah keheningan malam.

Wanita itu tidak pernah menyangka suaminya akan terperosok dalam jurang kesesatan. Menurutnya, Romli adalah laki-laki realistis yang tidak akan percaya dengan hal-hal berbau mistis. Namun, semua anggapan itu runtuh ketika tanpa sengaja mendapati sang suami sedang melakukan ritual pemujaan. Aroma kemenyan bercampur dengan wangi bunga kenanga dan darah ayam hitam menyapa indera penciuman Martini, membuat wanita itu ingin memuntahkan makan malamnya.

“Aku bisa menjelaskan semuanya,” kata Romli kaget ketika melihat kehadiran istri cantiknya di ruang pemujaan.

“Tidak, aku tidak ingin mendengar apa pun!”

Martini membuang semua sesaji, melemparkan darah ayam hitam ke sembarang arah membuat lantai ruangan yang semula berwarna kuning menjadi merah.

“Hentikan, Sayang.” Romli mencoba menenangkan sang istri, “Jangan seperti ini, Sayang. Mereka bisa marah.”

“Mereka? Mereka siapa?” Martini mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan, tapi tidak ada siapa pun selain mereka berdua.

“Persetan dengan semuai ini! Kamu berubah, Mas. Aku membencimu!” Tubuh Martini bergetar menahan tangis, hatinya hancur. Wanita itu kecewa dengan perbuatan sang suami.

“Aku tidak pernah berubah. Inilah diriku yang sebenarnya.” Romli mendekati istrinya, menghapus jarak di antara mereka.

Martini terbelalak menyaksikan perubahan Romli, bulu-bulu halus mulai menutupi tubuh lelaki itu, kukunya memanjang dan berwarna hitam, giginya menjadi runcing dan sebuah ekor menyembul keluar dari dalam celananya. Wujud sang suami kini menyerupai manusia kera.

Martini dengan cepat menepis tangan Romli yang hendak menyentuh bahunya. Dia berlari ketakutan meninggalkan ruangan. Namun, belum sempat Martini mencapai pintu keluar, tiba-tiba ratusan kera bermata merah seperti bara api datang dari segala arah. Mereka mengerubungi Martini, mencabik daging dan mengeluarkan isi perut wanita malang itu.

Tamat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Manusia Kera
Areta Swara
Novel
Pesugihan Bulus Putih
ABIDIN UBAIDILLAH
Flash
Bronze
Mobil Baru Teman Sekelasku
Nabil Bakri
Skrip Film
Horror Picnic
Cathy Rosella
Cerpen
Bronze
Pintu Retak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kutukan Ranjang Antik
Christian Shonda Benyamin
Novel
Parang Maya (Kumpulan Cerita)
Maria Ispri
Novel
PESANTREN KILAT
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Gold
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Shaman Palakka
Raxl Sri
Novel
Gold
Fantasteen 22 Boards
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pancajiwa
Nikodemus Yudho Sulistyo
Novel
Gold
Fantasteen Beautiful Stranger
Mizan Publishing
Skrip Film
"Misteri Dibalik Indahnya Alam Yogyakarta" (Sinopsis cerita)
Zaki Dony Kezia Firmansyah
Cerpen
Perempuan Itu Bernama Mentari
Freya
Rekomendasi
Flash
Manusia Kera
Areta Swara
Flash
Sepenggal Doa di Ujung Malam
Areta Swara
Flash
BAPAK
Areta Swara
Flash
PULANG
Areta Swara
Flash
Sepenggal Rasa Yang Tertinggal
Areta Swara
Cerpen
Takdir Cinta
Areta Swara
Cerpen
SENJA SEMERAH DARAH
Areta Swara