Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Manusia Kera
2
Suka
6,860
Dibaca

"Apa-apaan ini, Mas?!” teriak Martini memecah keheningan malam.

Wanita itu tidak pernah menyangka suaminya akan terperosok dalam jurang kesesatan. Menurutnya, Romli adalah laki-laki realistis yang tidak akan percaya dengan hal-hal berbau mistis. Namun, semua anggapan itu runtuh ketika tanpa sengaja mendapati sang suami sedang melakukan ritual pemujaan. Aroma kemenyan bercampur dengan wangi bunga kenanga dan darah ayam hitam menyapa indera penciuman Martini, membuat wanita itu ingin memuntahkan makan malamnya.

“Aku bisa menjelaskan semuanya,” kata Romli kaget ketika melihat kehadiran istri cantiknya di ruang pemujaan.

“Tidak, aku tidak ingin mendengar apa pun!”

Martini membuang semua sesaji, melemparkan darah ayam hitam ke sembarang arah membuat lantai ruangan yang semula berwarna kuning menjadi merah.

“Hentikan, Sayang.” Romli mencoba menenangkan sang istri, “Jangan seperti ini, Sayang. Mereka bisa marah.”

“Mereka? Mereka siapa?” Martini mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan, tapi tidak ada siapa pun selain mereka berdua.

“Persetan dengan semuai ini! Kamu berubah, Mas. Aku membencimu!” Tubuh Martini bergetar menahan tangis, hatinya hancur. Wanita itu kecewa dengan perbuatan sang suami.

“Aku tidak pernah berubah. Inilah diriku yang sebenarnya.” Romli mendekati istrinya, menghapus jarak di antara mereka.

Martini terbelalak menyaksikan perubahan Romli, bulu-bulu halus mulai menutupi tubuh lelaki itu, kukunya memanjang dan berwarna hitam, giginya menjadi runcing dan sebuah ekor menyembul keluar dari dalam celananya. Wujud sang suami kini menyerupai manusia kera.

Martini dengan cepat menepis tangan Romli yang hendak menyentuh bahunya. Dia berlari ketakutan meninggalkan ruangan. Namun, belum sempat Martini mencapai pintu keluar, tiba-tiba ratusan kera bermata merah seperti bara api datang dari segala arah. Mereka mengerubungi Martini, mencabik daging dan mengeluarkan isi perut wanita malang itu.

Tamat.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Manusia Kera
Areta Swara
Novel
Bronze
Lenting
A.R. Rizal
Flash
Dia yang Malang
Nurai Husnayah
Novel
Konflik Pernikahan Lusan
habsyah
Cerpen
Bronze
JAMUAN TERAKHIR
Rosi Ochiemuh
Novel
Gold
Salon Tua
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Tragedi Pasar Malam
Nabilla Shafira
Cerpen
Perempuan Itu Bernama Mentari
Freya
Flash
SURAT CINTA MEMATIKAN
Destiara Kim
Flash
Bronze
Hilang Dalam Dekapan Alam Lain
Sunarti
Cerpen
Tumbal Balik
Eve Shi
Novel
Kisah Horor
Maghfira Izani
Novel
Bronze
Dantie: Aborsi Berujung Maut
Nurul Adiyanti
Cerpen
Lorong ke Hari Rabu
Penulis N
Novel
Desa Misterius di Pedalaman Kalimantan
Achmad Benbela
Rekomendasi
Flash
Manusia Kera
Areta Swara
Flash
Sepenggal Rasa Yang Tertinggal
Areta Swara
Cerpen
SENJA SEMERAH DARAH
Areta Swara
Flash
Sepenggal Doa di Ujung Malam
Areta Swara
Flash
PULANG
Areta Swara
Cerpen
Takdir Cinta
Areta Swara
Flash
BAPAK
Areta Swara