Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Di Tengah Kemacetan...
2
Suka
3,480
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Putri menyesal menawarkan tumpangan pada Dira. Entah sudah berapa lama ia terjebak di kemacetan ini.

Sudah dari tadi punggung Putri meronta untuk berdiri. Jadi demi mengurangi erangan itu, Putri coba membuang pandangannya ke toko-toko kecil di pinggir jalan. Ia menyisir toko-toko itu dengan malas hingga akhirnya matanya tiba-tiba terhenti di sebuah toko.

Toko itu adalah toko olahraga kecil yang sepertinya sudah buka sejak lama. Bangunannya lusuh, kaca jendelanya menguning, dan terlihat banyak debu hitam menempel di tembok kusam toko itu. Akan tetapi... Toko itu memajang sebuah baju lari berwarna hijau cerah yang langsung mengikat mata Putri.

Putri langsung membayangkan baju itu akan sangat cocok ia pakai untuk lari di Car Free Day bersama Dira besok. Baju itu akan semakin mencurahkan kecantikan kulit langsatnya.

Tanpa pikir panjang, Putri mulai memutar setirnya ke kiri untuk menuju toko itu. Namun tiba-tiba sebuah pikiran muncul...

Sudah berapa lama baju itu dipajang di sana? Baju itu pasti sudah banyak menyerap asap dan debu dari kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang di sana.

Putri mengurungkan niat memutar setirnya. Namun...

Kalau memang baju itu kotor, kenapa tidak dicuci saja? Toh baju itu masih terlihat sangat bagus.

Putri terdiam.

Tapi ingat! Dira setiap hari lewat sini untuk pergi ke kampus. Apa jadinya jika dia menyadari kalau baju yang kau pakai belinya di pinggir jalan.

Loh... Apa salahnya? Justru Pede memakai baju yang dibeli di pinggir jalan menunjukan kalau kamu bangga dengan kecantikan diri sendiri. Seolah bilang "baju apapun yang ku pakai, aku akan selalu terlihat cantik!" 

Putri dilema. Ia begitu bimbang mengambil keputusan. Kepalanya terus berputar. Antara Beli baju itu... Atau tidak.

Belum sempat Putri memutuskan, alur kendaraan mulai bergerak. Putri yang masih bimbang mau tidak mau terseret arus kendaraan yang kini mulai berjalan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Without You
Bella Novita Ramadhani
Flash
Di Tengah Kemacetan...
Agung Prasetiarso
Novel
Bronze
Pengakuan Psikopat
Verawati Halim
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Novel
Bronze
Adolescent Crash
DMRamdhan
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Novel
Bronze
Rumah Panggung Wak Isah
Syifa Aimbine
Flash
Engkau yang Pergi dengan Tersenyum
Kinalsa
Novel
Bronze
Aku Ingin Ayahku Mati!
Putri Zulikha
Novel
Dewi Sang Bidadari
BUNGSU BER-SYAIR
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Novel
Dia Diantara Curhat Kamu.
anakucilibo
Novel
Bronze
TUK-TUK
Herman Trisuhandi
Flash
Mimpi Kita
Sena N. A.
Flash
Para Gadis
Rena Miya
Rekomendasi
Flash
Di Tengah Kemacetan...
Agung Prasetiarso
Flash
Jendela Kantor
Agung Prasetiarso
Skrip Film
KEMBALINYA BARA API
Agung Prasetiarso