Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lara
5
Suka
3,602
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku hidup dalam dunia penuh para pendendam. Aku yang lengah tak benar kuasa menahan amuknya. Karenanya aku memilih pergi, sejauh mungkin untuk tumpahkan rasa marah. Untuk mengubur benci. Dan memupuk kerinduan akan pertemuan kembali. Meyakini bahwa ada sebuah tempat yang lebih baik untuk setiap orang berbicara tanpa rasa khawatir, tersenyum tanpa rasa ragu dan merasakan kedamaian tanpa rasa bersalah.

Di sanalah aku mengetahui, bahwa Allah mengasihiku sering dengan jalan yang tak kukira. Aku meyakininya sebagai ruh. Itulah ruh, seperti itulah ruh. Kau akan hidup, merasa mau mengasihi walaupun kau sedang ingin membenci. Dari setiap kepedihan, Ia sejukkan hati dengan airmata. Ibarat hujan yang menampar dinding kaca. Kau merasa lega berada dalam rumah menatapi lelehannya. Sedapat mungkin kau kuak celah turunnya cahaya.

Dalam keadaan seperti itu, yang kau lihat hanya langit. Kau tahu, bahwa bumi menghimpitmu. Tengadah, kau lupa jalan berbatu. Tertunduk, kau terlelap dalam arus deras. Hanya satu amal, percaya pada Allah.

Aku pun pasrah pada waktu, sesuatu yang tersia-sia. Untuk mengubur segala penyesalan dan menyembuhkan luka. Pasrah pada momen, pada keterbatasan, pada sesuatu yang tidak dapat diubah. Dan memalingkan diri pada apa yang dapat. Untuk memaknai momen yang indah.

Karena luka, hatiku sangsi untuk bersaksi... Bahwa semuanya akan terasa begitu menyakitkanku jika menemukan sisi buruk dari kisah kita, tulisku dalam surat syahdu pada Ridho.

“Kau tak perlu mengatakan segalanya, Lara. Percayalah, kau ada pada tangan yang baik,” kata Ridho di pagar halaman. “Aku senang kau kembali.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Pesona Ayah
Ana Yuliana
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Batu Selomita
YOHS SUWONDO
Cerpen
Kabur!
Ariny Nurul haq
Cerpen
Apocalypse
Rama Sudeta A
Novel
Detik Masa
Nurul Jefa
Novel
Bronze
Bukan Cinta Picisan
Nur'afifah Hasbi Nasution
Novel
Ada Cerita di Sekolah
Awal Try Surya
Flash
Jangan Panggil Saya Monyet
Alwinn
Novel
My Amnesia
Nela Vitriani
Novel
Gold
My First Glasses
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Suami Toxic
Bintang_5enja
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Novel
Bagas Ayu... Puisi Jiwa untuk Cinta
Gie_aja
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Rekomendasi
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Flash
Suara Maddie
Vitri Dwi Mantik
Novel
TRAUMA GENERASI
Vitri Dwi Mantik
Novel
Penyihir Dari Kuburan Karang Anyar
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Riwayat Al-Arada
Vitri Dwi Mantik
Flash
Yang Terkasih
Vitri Dwi Mantik
Flash
309
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Pahatan Hati
Vitri Dwi Mantik
Skrip Film
Dat Rosa Mel Apibus
Vitri Dwi Mantik
Flash
Pernikahan Beda Agama
Vitri Dwi Mantik
Flash
Fajar Menyingsing Di Palestina
Vitri Dwi Mantik
Flash
Katja
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Biarkan Aku Pulang
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Aku Dan Ariadne
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Cyber Security
Vitri Dwi Mantik