Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lara
5
Suka
3,424
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku hidup dalam dunia penuh para pendendam. Aku yang lengah tak benar kuasa menahan amuknya. Karenanya aku memilih pergi, sejauh mungkin untuk tumpahkan rasa marah. Untuk mengubur benci. Dan memupuk kerinduan akan pertemuan kembali. Meyakini bahwa ada sebuah tempat yang lebih baik untuk setiap orang berbicara tanpa rasa khawatir, tersenyum tanpa rasa ragu dan merasakan kedamaian tanpa rasa bersalah.

Di sanalah aku mengetahui, bahwa Allah mengasihiku sering dengan jalan yang tak kukira. Aku meyakininya sebagai ruh. Itulah ruh, seperti itulah ruh. Kau akan hidup, merasa mau mengasihi walaupun kau sedang ingin membenci. Dari setiap kepedihan, Ia sejukkan hati dengan airmata. Ibarat hujan yang menampar dinding kaca. Kau merasa lega berada dalam rumah menatapi lelehannya. Sedapat mungkin kau kuak celah turunnya cahaya.

Dalam keadaan seperti itu, yang kau lihat hanya langit. Kau tahu, bahwa bumi menghimpitmu. Tengadah, kau lupa jalan berbatu. Tertunduk, kau terlelap dalam arus deras. Hanya satu amal, percaya pada Allah.

Aku pun pasrah pada waktu, sesuatu yang tersia-sia. Untuk mengubur segala penyesalan dan menyembuhkan luka. Pasrah pada momen, pada keterbatasan, pada sesuatu yang tidak dapat diubah. Dan memalingkan diri pada apa yang dapat. Untuk memaknai momen yang indah.

Karena luka, hatiku sangsi untuk bersaksi... Bahwa semuanya akan terasa begitu menyakitkanku jika menemukan sisi buruk dari kisah kita, tulisku dalam surat syahdu pada Ridho.

“Kau tak perlu mengatakan segalanya, Lara. Percayalah, kau ada pada tangan yang baik,” kata Ridho di pagar halaman. “Aku senang kau kembali.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Novel
Ketika Kau Tak Bersama Siapapun
Ayeshalole
Flash
Hitam itu Buruk
Vika Rahelia
Cerpen
Bronze
Topeng
Apriana Liunome
Flash
Sisi Berbeda
Anisah Ani06
Cerpen
Bronze
Tiga Rangkai Hujan
Rosi Ochiemuh
Novel
Senandung Angin
rudy
Novel
Bronze
Simfoni Perpisahan
Vincent Jose
Novel
Bronze
On Air
Berthy Adiningsih
Novel
JALAN BALIK
Ade Zul Affandi
Novel
Menggoda Janda
rhee
Novel
DI UJUNG PRAHARA
Nuraini Mufidah
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Novel
SEGARA
Fianaaa
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : B-Side
Jaydee
Rekomendasi
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Keris Bima Sakti: The Return Of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Flash
Katja
Vitri Dwi Mantik
Novel
Lima Dara
Vitri Dwi Mantik
Flash
Yang Terkasih
Vitri Dwi Mantik
Novel
TRAUMA GENERASI
Vitri Dwi Mantik
Novel
Dat Rosa Mel Apibus
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Misteri Gunung Halilintar
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Cyber Security
Vitri Dwi Mantik
Flash
309
Vitri Dwi Mantik
Flash
Berburu Ropen
Vitri Dwi Mantik
Flash
Air Hujan Surga
Vitri Dwi Mantik
Flash
Prince of Peace
Vitri Dwi Mantik
Skrip Film
Trauma Generasi
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Pahatan Hati
Vitri Dwi Mantik