Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lara
5
Suka
3,413
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku hidup dalam dunia penuh para pendendam. Aku yang lengah tak benar kuasa menahan amuknya. Karenanya aku memilih pergi, sejauh mungkin untuk tumpahkan rasa marah. Untuk mengubur benci. Dan memupuk kerinduan akan pertemuan kembali. Meyakini bahwa ada sebuah tempat yang lebih baik untuk setiap orang berbicara tanpa rasa khawatir, tersenyum tanpa rasa ragu dan merasakan kedamaian tanpa rasa bersalah.

Di sanalah aku mengetahui, bahwa Allah mengasihiku sering dengan jalan yang tak kukira. Aku meyakininya sebagai ruh. Itulah ruh, seperti itulah ruh. Kau akan hidup, merasa mau mengasihi walaupun kau sedang ingin membenci. Dari setiap kepedihan, Ia sejukkan hati dengan airmata. Ibarat hujan yang menampar dinding kaca. Kau merasa lega berada dalam rumah menatapi lelehannya. Sedapat mungkin kau kuak celah turunnya cahaya.

Dalam keadaan seperti itu, yang kau lihat hanya langit. Kau tahu, bahwa bumi menghimpitmu. Tengadah, kau lupa jalan berbatu. Tertunduk, kau terlelap dalam arus deras. Hanya satu amal, percaya pada Allah.

Aku pun pasrah pada waktu, sesuatu yang tersia-sia. Untuk mengubur segala penyesalan dan menyembuhkan luka. Pasrah pada momen, pada keterbatasan, pada sesuatu yang tidak dapat diubah. Dan memalingkan diri pada apa yang dapat. Untuk memaknai momen yang indah.

Karena luka, hatiku sangsi untuk bersaksi... Bahwa semuanya akan terasa begitu menyakitkanku jika menemukan sisi buruk dari kisah kita, tulisku dalam surat syahdu pada Ridho.

“Kau tak perlu mengatakan segalanya, Lara. Percayalah, kau ada pada tangan yang baik,” kata Ridho di pagar halaman. “Aku senang kau kembali.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Cinta Orang Ketiga
mia fitria
Flash
Hadiah Bawang Bombai
Athar Farha
Novel
Bronze
Love Scalpel
Shigeyuki Zero
Komik
KNOCK EM DEAD
Mill36
Komik
Dearest
Ni Putu Winda Pramesti Dewi
Cerpen
Bronze
Air Tenang
Ariska Delpi
Novel
Bronze
Anak kolong
Eko Hartono
Flash
Menerka Rindu
Fatma Fitriani
Flash
Bronze
JAKARTA
Deeta Pratiwi
Novel
SANG DUKUN
Ikhwanus Sobirin
Novel
KEJORA
Lebah Bergantung
Novel
Segaris Cita
An-nisa Putri Errohman
Novel
My Home
Nur Irawati
Novel
Bronze
Galaunya Seperempat Abad
MonicaLo
Rekomendasi
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Cyber Security
Vitri Dwi Mantik
Flash
Suara Maddie
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Lost Stars
Vitri Dwi Mantik
Flash
LUPA
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Misteri Gunung Halilintar
Vitri Dwi Mantik
Flash
Andromeda"s Cry
Vitri Dwi Mantik
Flash
Al Alaq
Vitri Dwi Mantik
Novel
Penyihir Dari Kuburan Karang Anyar
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Riwayat Al-Arada
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Aku Dan Ariadne
Vitri Dwi Mantik
Flash
309
Vitri Dwi Mantik
Flash
Barata dan Bahubali
Vitri Dwi Mantik
Flash
Berburu Ropen
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Jangan Lupa Bahagia
Vitri Dwi Mantik