Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lara
5
Suka
3,301
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku hidup dalam dunia penuh para pendendam. Aku yang lengah tak benar kuasa menahan amuknya. Karenanya aku memilih pergi, sejauh mungkin untuk tumpahkan rasa marah. Untuk mengubur benci. Dan memupuk kerinduan akan pertemuan kembali. Meyakini bahwa ada sebuah tempat yang lebih baik untuk setiap orang berbicara tanpa rasa khawatir, tersenyum tanpa rasa ragu dan merasakan kedamaian tanpa rasa bersalah.

Di sanalah aku mengetahui, bahwa Allah mengasihiku sering dengan jalan yang tak kukira. Aku meyakininya sebagai ruh. Itulah ruh, seperti itulah ruh. Kau akan hidup, merasa mau mengasihi walaupun kau sedang ingin membenci. Dari setiap kepedihan, Ia sejukkan hati dengan airmata. Ibarat hujan yang menampar dinding kaca. Kau merasa lega berada dalam rumah menatapi lelehannya. Sedapat mungkin kau kuak celah turunnya cahaya.

Dalam keadaan seperti itu, yang kau lihat hanya langit. Kau tahu, bahwa bumi menghimpitmu. Tengadah, kau lupa jalan berbatu. Tertunduk, kau terlelap dalam arus deras. Hanya satu amal, percaya pada Allah.

Aku pun pasrah pada waktu, sesuatu yang tersia-sia. Untuk mengubur segala penyesalan dan menyembuhkan luka. Pasrah pada momen, pada keterbatasan, pada sesuatu yang tidak dapat diubah. Dan memalingkan diri pada apa yang dapat. Untuk memaknai momen yang indah.

Karena luka, hatiku sangsi untuk bersaksi... Bahwa semuanya akan terasa begitu menyakitkanku jika menemukan sisi buruk dari kisah kita, tulisku dalam surat syahdu pada Ridho.

“Kau tak perlu mengatakan segalanya, Lara. Percayalah, kau ada pada tangan yang baik,” kata Ridho di pagar halaman. “Aku senang kau kembali.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
UNQUALIFIED
Putri Lailani
Komik
Kalau Dulu
Ichaart
Novel
Bronze
Lynn
Onet Adithia Rizlan
Novel
Antara ADA (Aku dan Ayah)
Niktan' Nissa Mitza Gallish
Novel
La Douleur Exquise
Afiska Dila Ananda
Novel
Kutukan Cinta Pertama
Ai Bi
Novel
Bronze
Bertandang ke Ujung Siang
Johanes Gurning
Flash
Pahlawan Asap
Aisyah KW
Flash
Bronze
Luka Lama Seribu Harinya
winda aprillia
Novel
Fiksi Daripada Empat Windu, Atau Empat Windu Daripada Fiksi?
Petrus Setiawan
Novel
Taruhan
Nurul Fitria
Novel
Bronze
REDEFINE
Agnes Wiranda
Novel
Gold
Menikahlah Denganku
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Rekomendasi
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Flash
Fajar Menyingsing Di Palestina
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Lost Stars
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Misteri Gunung Halilintar
Vitri Dwi Mantik
Flash
Adi Parasakti
Vitri Dwi Mantik
Flash
Keris Bima Sakti: The Return of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Flash
Rumah Besar Di Surga
Vitri Dwi Mantik
Flash
Suara Maddie
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Moirai, Tiga Takdir
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Jangan Lupa Bahagia
Vitri Dwi Mantik
Flash
Al Alaq
Vitri Dwi Mantik
Novel
TRAUMA GENERASI
Vitri Dwi Mantik
Flash
Yang Terkasih
Vitri Dwi Mantik
Flash
Andromeda"s Cry
Vitri Dwi Mantik
Flash
309
Vitri Dwi Mantik