Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Lara
6
Suka
12,644
Dibaca

Aku hidup dalam dunia penuh para pendendam. Aku yang lengah tak benar kuasa menahan amuknya. Karenanya aku memilih pergi, sejauh mungkin untuk tumpahkan rasa marah. Untuk mengubur benci. Dan memupuk kerinduan akan pertemuan kembali. Meyakini bahwa ada sebuah tempat yang lebih baik untuk setiap orang berbicara tanpa rasa khawatir, tersenyum tanpa rasa ragu dan merasakan kedamaian tanpa rasa bersalah.

Di sanalah aku mengetahui, bahwa Allah mengasihiku sering dengan jalan yang tak kukira. Aku meyakininya sebagai ruh. Itulah ruh, seperti itulah ruh. Kau akan hidup, merasa mau mengasihi walaupun kau sedang ingin membenci. Dari setiap kepedihan, Ia sejukkan hati dengan airmata. Ibarat hujan yang menampar dinding kaca. Kau merasa lega berada dalam rumah menatapi lelehannya. Sedapat mungkin kau kuak celah turunnya cahaya.

Dalam keadaan seperti itu, yang kau lihat hanya langit. Kau tahu, bahwa bumi menghimpitmu. Tengadah, kau lupa jalan berbatu. Tertunduk, kau terlelap dalam arus deras. Hanya satu amal, percaya pada Allah.

Aku pun pasrah pada waktu, sesuatu yang tersia-sia. Untuk mengubur segala penyesalan dan menyembuhkan luka. Pasrah pada momen, pada keterbatasan, pada sesuatu yang tidak dapat diubah. Dan memalingkan diri pada apa yang dapat. Untuk memaknai momen yang indah.

Karena luka, hatiku sangsi untuk bersaksi... Bahwa semuanya akan terasa begitu menyakitkanku jika menemukan sisi buruk dari kisah kita, tulisku dalam surat syahdu pada Ridho.

“Kau tak perlu mengatakan segalanya, Lara. Percayalah, kau ada pada tangan yang baik,” kata Ridho di pagar halaman. “Aku senang kau kembali.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida Hasan
Novel
CITY LIGHTS
Robin Wijaya
Novel
Bronze
Secercah Asa
Corla Lums
Cerpen
Bronze
Semutina Sahabatinu
Ron Nee Soo
Novel
Gold
Terobsesi bungkus, lupa akan isi
Bentang Pustaka
Skrip Film
Arah Hati
Refa Siti Muslimah
Flash
Penggemar Idola
Devi Yuang
Cerpen
Bronze
Toko Kue Buka Hari Lebaran
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Dari Bully Menjadi Prestasi
Siti Nashuha
Cerpen
Riak Berjarak
Ida Ayu Saraswati
Novel
Seharusnya Kita
Rezky Armitasari
Skrip Film
Forgotten Moon
Rifah Khodijah
Flash
Bronze
Pikiran yang Penuh
Fatimah Ar-Rahma
Cerpen
WRAPPED IN DEBT
Khilqy Salsabila
Rekomendasi
Flash
Lara
Vitri Dwi Mantik
Novel
Lima Dara
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Pahatan Hati
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Jangan Lupa Bahagia
Vitri Dwi Mantik
Flash
Fajar Menyingsing Di Palestina
Vitri Dwi Mantik
Novel
Wangsit Siliwangi
Vitri Dwi Mantik
Flash
LUPA
Vitri Dwi Mantik
Novel
Di Belahan Hati Yang Lain
Vitri Dwi Mantik
Flash
Yang Terkasih
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Misteri Gunung Halilintar
Vitri Dwi Mantik
Flash
Al Alaq
Vitri Dwi Mantik
Flash
Andromeda"s Cry
Vitri Dwi Mantik
Skrip Film
Bajak Darat
Vitri Dwi Mantik
Skrip Film
Trauma Generasi
Vitri Dwi Mantik
Flash
Berburu Ropen
Vitri Dwi Mantik