Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Deadline
0
Suka
3,349
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Deadline

"Istirahat dulu, Dek. Kayaknya semalam nggak tidur, 'kan?" Farhan meletakkan secangkir teh dengan potongan stroberi dan daun mint di samping laptop. Dipandanginya wajah Kalila yang mirip manusia zaman batu baru keluar dari gua.

"Itu matanya sampai merah. Nggak beda sama Edward Cullen. Tinggal nambah taring saja."

"Dih, Abang apaan, sih? Dikit lagi, nih. Besok Senin deadline."

Farhan berdiri kemudian berpindah ke belakang Kalila lalu memijit bahu istrinya dengan lembut.

"Senin kapan?"

"Ya, besoklah, Bang. Sekarang, 'kan, Minggu."

"Iya, tahu. Maksud Abang tanggal berapa?"

Gerakan tangan Kalila menekan tuts laptop terhenti. Matanya beralih ke ponsel dan mencari-cari pesan dari editornya.

"Tanggal 23, Bang."

"Besok baru 17, Neng."

"Iyakah?"

"Tuh, lihat kalender."

Kalila segera membuka penanggalan di ponsel. "Astaghfirullah." Ia menepuk jidat lalu menyandarkan punggung di kursi

"Dah, sana tidur. Abang temeni."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Deadline
anifah setyawati
Flash
MENDADAK TERKENAL
DENI WIJAYA
Flash
Kepala batu
Seli Suliastuti
Novel
Bronze
Aegis of Us
Arslan Cealach
Novel
LITTLE LIGHT
Rendi Febiant S
Novel
Bronze
Rain Puddles
Rakell
Flash
Bronze
Pasti ada bagus nya
Eva yunita
Novel
Bronze
INANIMATE
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
Dilema Istri Pengganti
Aydhaa Aydhaa
Flash
Sarjana Pandemi
Fajar R
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Novel
Bronze
Tentang Cika
Diah Puspita Sari
Flash
Hilang di Kota Virtual
lidia afrianti
Flash
Manusia Biasa
NUR C
Novel
So it begins
tirmlk
Rekomendasi
Flash
Deadline
anifah setyawati
Cerpen
Bronze
Hari Ketika Engkau Melamarku
anifah setyawati
Novel
Senja di Batavia
anifah setyawati
Novel
Angkringan Jomlo
anifah setyawati