Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Dirapihin
2
Suka
3,388
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Dirapihin."

Jawabku tiap kali duduk di bangku pangkas rambut itu. Lalu beberapa menit kemudian, aku melihat diriku yang berbeda di hadapan cermin dan aku tersenyum bahagia. Namun begitu aku sampai di rumah dan melihat kembali diri...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@carsun18106 : ternyata ada juga yang relate, kalau saya sampai sekarang masih suka ingin nangis tiap kali abis cukur haha
Hahaha jd keinget diriku waktu msh SD tiap kali abis pangkas rambut suka nyesel trs nangis
Ya! Dirapihin👍👍
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
PBC Aviredie
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Takdir Cinta
Reza Lestari
Flash
Bronze
Dirapihin
Reyan Bewinda
Novel
The Symphonies
Ratu Bidak
Novel
Gold
PBC My Brother and A Flower
Mizan Publishing
Flash
Kau dan Sebatang Lilin
Martha Z. ElKutuby
Flash
Sepertiku
Kaylasyifa Azzahrie
Cerpen
P A T A H
AlifatulM
Novel
HUSST RAHASIA!
Niar Puji Cayati
Novel
Bronze
SAHABAT DAN KISAH CINTAKU
silvi budiyanti
Novel
sora
Leviosa S
Novel
Gold
KKPK Ide Misterius
Mizan Publishing
Novel
A Piece of Puzzle
Yovi Eviani Chandra
Novel
Bronze
Elegi 98
Sarwono
Flash
Warna Pelangi
Rafael Yanuar
Rekomendasi
Flash
Bronze
Dirapihin
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Masih Banyak Ikan di Laut
Reyan Bewinda
Flash
Izin ke Toilet
Reyan Bewinda
Flash
Jangan Dihabisin
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Kapan Nikah?
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Nanti Kami Akan Kabarin Lagi
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Tunggu Pembalasanku!
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Flash
Selamat Tahun Baru!
Reyan Bewinda
Novel
Bronze
Swasembada Angan
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Terserah
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Makan Di sini Apa Dibungkus?
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Siap, Noted, Pak!
Reyan Bewinda
Flash
Rasanya Beda
Reyan Bewinda
Cerpen
Bronze
Pertarungan Terakhir
Reyan Bewinda