Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Obrolan Mengancam
0
Suka
3,269
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di dalam kelas, tampak segerombolan remaja lelaki yang sedang asyik mendiskusikan topik yang selalu menarik untuk dibahas di kalangan mereka, yakni menentukan cewek terpopuler menurut pendapat masing-masing. Asta, yang (merasa) dipilih menjadi salah satu cowok terpopuler di kelas tersebut, menyampaikan pilihannya sambil memakan bekalnya untuk istirahat siang kala itu.

"Menurutku, cewek paling populer di kelas kita itu Tari. Soalnya dia selalu ada disaat kita kesulitan lho. Ibaratnya ringan tangan lah"

"Iya sih. Tapi, menurutku Putri lebih cocok lah. Dia itu sosok panutan. Udah pintar, cantik, sabar lagi ngadepin aku haha ...", ujar Hendi.

"Kamu bandel sih. Udah tahu jam pelajaran, masih ngorok aja", balas Pandi.

"Ya kali. Dia kan emang ketua kelas kita. Udah jadi tanggung jawabnya lah dan dia dipilih sama kelas kita ya karena itu. Selain mereka berdua, ada lagi gak?"

Mereka bertiga terdiam sesaat dan saling bertatapan satu sama lain karena sedang bingung memikirkan satu nama lagi yang pantas jadi cewek terpopuler. Pandi tiba-tiba terpikirkan satu nama.

"Hei, seandainya Fitra itu cewek, kayaknya ia juga pantas deh"

"Iya sih. Dia selalu membela para cewek yang selalu ditindas sama sekelompok cowok iseng. Kalo gak salah namanya, Nindy. Iya, cewek itu kasihan sih sering dirundung sama mereka"

"Iya, sayang dia bukan cewek. Ketegasannya, tindakannya yang tanpa ampun, dan kharismanya kerasa banget pas ketemu sama dia"

Tiba-tiba, Fitra yang tak sengaja lewat di sebelah mereka mendengar hal tersebut. Sontak, ia mendadak emosi dan mulai masuk ke diskusi mereka bertiga saat itu juga.

"Permisi, tadi kalian membahas siapa ya?"

"Oh, Fitra. Kami sedang bahas cewek terpopuler di kelas. Kayaknya, kamu cocok deh, tapi sayang ..."

"Eh, sayang kenapa?", ucap Fitra.

"Asyik, dapat ucapan sayang dari Fitra"

"Tadi Pandi bilang kalau kamu cewek, kamu pantas dapat gelar itu"

"Oh, aku bukan cewek ya. Bener sih", ucap Fitra dengan emosi sedikit meninggi.

"Eh, enggak. Hendi yang ngarang-ngarang. Kamu cewek kok. Iya ... Eh, kenapa mendekat. Ampun Fit, Ampuunn ... "

Tiba-tiba terdengar suara hantaman keras dan retakan os ulna dari arah kumpulan cowok tersebut.

"Duakk, bukk, krakk"

Fitra yang merupakan cewek tomboy di kelasnya pun tak ragu membanting Pandi dengan teknik bela dirinya. Teman-temannya pun hanya bisa pasrah dan memohon ampun pada Fitra.

"Kalian masih belum puas rundung Nindy, masih berani ngejek aku di belakang ya. Memang aku bukan cewek, tapi aku wanita yang bisa memberikan mimpi buruk pada kalian bertiga kalau bikin masalah lagi. Paham?!"

"Pa-paham bos ... "

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Obrolan Mengancam
Saifan Rahmatullah
Cerpen
STORY OF KUNENG
I | N
Flash
Salah Bini
Lebah Bergantung
Flash
Bronze
Ngereh
Bakasai
Flash
Bronze
Kamis Menangis
Arif Holy
Flash
The Kampreto: Ciyus, Babe!
KOJI
Flash
What A Thrilling Night!
hyu
Komik
Silly Home
Cradosaur
Flash
Menjemput Teman
Saifan Rahmatullah
Cerpen
Tujuh Belasan di Desa Dukun
Rafael Yanuar
Flash
Di Kolong Ranjang
Sugiadi Azhar
Flash
Sugeng Jatuh Cinta
Ariyanto
Flash
Abi Hoyong Magnum, Pak!
Atika Salsabila Zahra
Flash
Katanya, Bisa Cantik Karena Bedak
Dita Xian
Flash
Bronze
Siapa??? Rusak Kacamata Nenek
Emma Kulzum
Rekomendasi
Flash
Obrolan Mengancam
Saifan Rahmatullah
Flash
Menjemput Teman
Saifan Rahmatullah
Flash
Suara Misterius
Saifan Rahmatullah
Skrip Film
Dunia Awang-Awang
Saifan Rahmatullah