Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Obrolan Mengancam
0
Suka
3,426
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di dalam kelas, tampak segerombolan remaja lelaki yang sedang asyik mendiskusikan topik yang selalu menarik untuk dibahas di kalangan mereka, yakni menentukan cewek terpopuler menurut pendapat masing-masing. Asta, yang (merasa) dipilih menjadi salah satu cowok terpopuler di kelas tersebut, menyampaikan pilihannya sambil memakan bekalnya untuk istirahat siang kala itu.

"Menurutku, cewek paling populer di kelas kita itu Tari. Soalnya dia selalu ada disaat kita kesulitan lho. Ibaratnya ringan tangan lah"

"Iya sih. Tapi, menurutku Putri lebih cocok lah. Dia itu sosok panutan. Udah pintar, cantik, sabar lagi ngadepin aku haha ...", ujar Hendi.

"Kamu bandel sih. Udah tahu jam pelajaran, masih ngorok aja", balas Pandi.

"Ya kali. Dia kan emang ketua kelas kita. Udah jadi tanggung jawabnya lah dan dia dipilih sama kelas kita ya karena itu. Selain mereka berdua, ada lagi gak?"

Mereka bertiga terdiam sesaat dan saling bertatapan satu sama lain karena sedang bingung memikirkan satu nama lagi yang pantas jadi cewek terpopuler. Pandi tiba-tiba terpikirkan satu nama.

"Hei, seandainya Fitra itu cewek, kayaknya ia juga pantas deh"

"Iya sih. Dia selalu membela para cewek yang selalu ditindas sama sekelompok cowok iseng. Kalo gak salah namanya, Nindy. Iya, cewek itu kasihan sih sering dirundung sama mereka"

"Iya, sayang dia bukan cewek. Ketegasannya, tindakannya yang tanpa ampun, dan kharismanya kerasa banget pas ketemu sama dia"

Tiba-tiba, Fitra yang tak sengaja lewat di sebelah mereka mendengar hal tersebut. Sontak, ia mendadak emosi dan mulai masuk ke diskusi mereka bertiga saat itu juga.

"Permisi, tadi kalian membahas siapa ya?"

"Oh, Fitra. Kami sedang bahas cewek terpopuler di kelas. Kayaknya, kamu cocok deh, tapi sayang ..."

"Eh, sayang kenapa?", ucap Fitra.

"Asyik, dapat ucapan sayang dari Fitra"

"Tadi Pandi bilang kalau kamu cewek, kamu pantas dapat gelar itu"

"Oh, aku bukan cewek ya. Bener sih", ucap Fitra dengan emosi sedikit meninggi.

"Eh, enggak. Hendi yang ngarang-ngarang. Kamu cewek kok. Iya ... Eh, kenapa mendekat. Ampun Fit, Ampuunn ... "

Tiba-tiba terdengar suara hantaman keras dan retakan os ulna dari arah kumpulan cowok tersebut.

"Duakk, bukk, krakk"

Fitra yang merupakan cewek tomboy di kelasnya pun tak ragu membanting Pandi dengan teknik bela dirinya. Teman-temannya pun hanya bisa pasrah dan memohon ampun pada Fitra.

"Kalian masih belum puas rundung Nindy, masih berani ngejek aku di belakang ya. Memang aku bukan cewek, tapi aku wanita yang bisa memberikan mimpi buruk pada kalian bertiga kalau bikin masalah lagi. Paham?!"

"Pa-paham bos ... "

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Obrolan Mengancam
Saifan Rahmatullah
Komik
Candra Tawa
Uniipia
Cerpen
Gadai Emas Bonus Cerita
Malichatus Sa'diyah
Komik
Jangan Asal Ikut-ikutan
Tethy Ezokanzo
Cerpen
Dinul Making Love
Annisa Putry
Cerpen
Takhayul
Normal Temperature
Cerpen
Balada Analis Kredit
Nina Ang
Flash
Bronze
Kondom Itu Apa Yan?
Abdi Husairi Nasution
Flash
SHAMPOO
Wiji Lestari
Flash
BOIM
Mr. Nobody
Cerpen
Pura-Pura Lunas
Iena_Mansur
Cerpen
Bronze
Songong Maksimal
syafetri syam
Flash
Kalau Jam Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Perguruan Silat
Nunik Farida
Komik
No Way!
Senggereng
Rekomendasi
Flash
Obrolan Mengancam
Saifan Rahmatullah
Skrip Film
Dunia Awang-Awang
Saifan Rahmatullah
Flash
Suara Misterius
Saifan Rahmatullah
Flash
Menjemput Teman
Saifan Rahmatullah