Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Akibat Tidak Bilang Tidak
15
Suka
4,042
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebagai seorang lelaki aku sangat pandai bermain bola dan basket, karena ini adalah hobiku. Ya, hampir setiap akhir pekan aku bermain bola atau basket dengan Robi. Tapi hari ini Robi mengajakku untuk pergi memancing di sungai. Aku yang tidak pernah memancing ataupun pegang alat pancing mengiyakannya. Karena aku tahu dia suka memancing sedangkan aku tidak. Tapi, kalau aku menolak dan berkata, “memancing di sungai hanya akan membuang waktuku saja,” aku takut dia akan sakit hati karena dia sering menghabiskan waktunya untuk memancing di sungai. Dia pun tahu aku tidak punya alat pancing. Oleh karena itu, dia meminjamkan alat pancing nya kepadaku. Tidak itu saja, semua peralatan dia yang bawa termasuk umpannya yaitu cacing. Setelah semuanya siap kita bergegas menuju ke sungai. 

Aku memperhatikan Robi yang lihai memasang umpannya di alat pancing, kemudian aku meniru bagaimana cara memasang umpannya. Akan tetapi, mengambil satu cacing saja aku merasa jijik dan dalam benakku berkata, “nafsu makan ku hilang,” aku sambil mencoba memasang umpannya. Hingga pada akhirnya jariku yang terpancing. Aku merintih kesakitan mau menangis tapi gengsi. Robi yang ada di sebelahku langsung memetik daun pegagan dan menumbuk nya. Setelah itu, di taruh di jariku dan dibungkus menggunakan sobekan karung. Kemudian aku mencoba lagi memasang umpannya. Akhirnya, aku bisa memasang umpannya dan kita memancing sambil duduk diatas batu.

Setelah beberapa saat aku mulai merasa bosan karena tak kunjung mendapat ikan. Sesekali aku ngeliatin Robi, dia sangat santai duduk diatas batu tanpa ada muka bosan. Aku merasa ini hanya membuang waktuku saja maka aku akan mengajak Robi pulang, kalau dia tidak mau aku akan pulang sendiri. Akan tetapi, ketika aku akan mengajak Robi pulang, tiba-tiba alat pancingnya dia bergerak. Ternyata dia mendapat ikan lele yang ukurannya cukup besar. Dia sangat senang mendapat ikan besar kemudian dia melepaskan ikan dari alat pancingnya. 

Aku berdiri didekat dia sambil memegang alat pancing dan memperhatikan bagaimana cara melepaskannya. Biar nanti kalau aku dapat ikan lele aku bisa melepaskannya sendiri tanpa bantuannya dia. Apa lagi ini ikan lele bahaya kalau tersengat. Setelah dia melepaskan ikannya kemudian dia duduk memancing lagi. Aku yang tadinya mau pulang ikutan duduk diatas batu kembali memancing siapa tahu dapat ikan.

Lagi-lagi Robi dapat ikan dan aku belum kunjung mendapatkan ikan. Kesabaranku pun hilang aku berdiri mau ijin ke Robi, tapi alat pancing ku tiba-tiba bergerak. Aku yang super excited langsung menarik pancing ku, tapi bukan ikan yang aku dapat melainkan kepiting. “Waduh! kepiting bagaimana ini?” aku sambil mengamati kepiting yang menggantung di alat pancing ku. Robi yang melihatku kebingungan menawarkankan bantuan dia berkata, “Ton, bisa melepaskannya atau tidak? Kalau tidak sini tak bantuin.”  

Aku yakin pasti aku bisa. Maka aku menolak tawarannya dan berpikir bagaimana cara melepaskannya. Karena kepiting punya banyak kaki maka kaki bagian yang paling belakang yang aku pegang, karena menurutku ini adalah bagian yang paling aman. Tetapi sial alih-alih aku selamat malah tanganku dicapit oleh kepiting. Aku merintih kesakitan dan darahku yang mengalir bercucuran. 

Kali ini aku tak gengsi lagi, kubiarkan diriku duduk tersungkur dan menangis kesakitan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Nur iyaaa. 😁🤣
Wkwkwk, jangan gengsi ya, Kak 🤭 @egidperdana
Itulah akibatnya kalo gengsi. 🤣
Hehe, tidak apa2, terima kasih ya Kak 🙏 @mahmud96
Maaf salah ketik kak maksudnya trending #13.
selamat ya FF ini trending #14, ceritanya bagus.
@lumbalumba14 : Iya benar, Kak. Jadi, tidak perlu gengsi ya. Terima kasih, Kak 🙏🥰
Tidak perlu gengsi minta bantuan bila memang tidak tahu, karena kita tidak bisa ahli dalam segala hal. Betul sekali.
@milafatmala : Terima kasih, Kak 🙏🥰
Sukaaa
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Aku mau bahagia
Kareniavorg
Novel
Bronze
Can't Stop
Siti Soleha
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Novel
Potret
Sinar Shinta Emilisa
Novel
We School : Sesak
Putri Lailani
Flash
Awas Monyet, Nak!
Dania Oryzana
Novel
Bronze
PATAH HATI SEORANG AKTIVIS
Embun Pagi Hari
Flash
Rahara
Andini Pradya Savitri
Novel
sticky notes
cippocip
Novel
Gold
When Patty when to College
Noura Publishing
Novel
Bronze
Space
icitbilala
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Novel
Gold
SIRIUS SEOUL
Mizan Publishing
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Rekomendasi
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Cerpen
Cari Duit Keluar Duit
NUR C
Cerpen
LOVE FROM BROKEN ROLLER COASTER
NUR C
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Flash
Karena Kucinta Kau
NUR C
Flash
Kode Cinta
NUR C
Flash
Kupu-Kupu Malam
NUR C
Novel
Joyous Union
NUR C
Flash
Untukmu
NUR C
Flash
Manusia Biasa
NUR C
Flash
Kecewa
NUR C
Novel
The Vampire Fallen For CEO
NUR C
Flash
Percikan Cinta
NUR C
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Novel
The Magician
NUR C