Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Akibat Tidak Bilang Tidak
15
Suka
3,980
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebagai seorang lelaki aku sangat pandai bermain bola dan basket, karena ini adalah hobiku. Ya, hampir setiap akhir pekan aku bermain bola atau basket dengan Robi. Tapi hari ini Robi mengajakku untuk pergi memancing di sungai. Aku yang tidak pernah memancing ataupun pegang alat pancing mengiyakannya. Karena aku tahu dia suka memancing sedangkan aku tidak. Tapi, kalau aku menolak dan berkata, “memancing di sungai hanya akan membuang waktuku saja,” aku takut dia akan sakit hati karena dia sering menghabiskan waktunya untuk memancing di sungai. Dia pun tahu aku tidak punya alat pancing. Oleh karena itu, dia meminjamkan alat pancing nya kepadaku. Tidak itu saja, semua peralatan dia yang bawa termasuk umpannya yaitu cacing. Setelah semuanya siap kita bergegas menuju ke sungai. 

Aku memperhatikan Robi yang lihai memasang umpannya di alat pancing, kemudian aku meniru bagaimana cara memasang umpannya. Akan tetapi, mengambil satu cacing saja aku merasa jijik dan dalam benakku berkata, “nafsu makan ku hilang,” aku sambil mencoba memasang umpannya. Hingga pada akhirnya jariku yang terpancing. Aku merintih kesakitan mau menangis tapi gengsi. Robi yang ada di sebelahku langsung memetik daun pegagan dan menumbuk nya. Setelah itu, di taruh di jariku dan dibungkus menggunakan sobekan karung. Kemudian aku mencoba lagi memasang umpannya. Akhirnya, aku bisa memasang umpannya dan kita memancing sambil duduk diatas batu.

Setelah beberapa saat aku mulai merasa bosan karena tak kunjung mendapat ikan. Sesekali aku ngeliatin Robi, dia sangat santai duduk diatas batu tanpa ada muka bosan. Aku merasa ini hanya membuang waktuku saja maka aku akan mengajak Robi pulang, kalau dia tidak mau aku akan pulang sendiri. Akan tetapi, ketika aku akan mengajak Robi pulang, tiba-tiba alat pancingnya dia bergerak. Ternyata dia mendapat ikan lele yang ukurannya cukup besar. Dia sangat senang mendapat ikan besar kemudian dia melepaskan ikan dari alat pancingnya. 

Aku berdiri didekat dia sambil memegang alat pancing dan memperhatikan bagaimana cara melepaskannya. Biar nanti kalau aku dapat ikan lele aku bisa melepaskannya sendiri tanpa bantuannya dia. Apa lagi ini ikan lele bahaya kalau tersengat. Setelah dia melepaskan ikannya kemudian dia duduk memancing lagi. Aku yang tadinya mau pulang ikutan duduk diatas batu kembali memancing siapa tahu dapat ikan.

Lagi-lagi Robi dapat ikan dan aku belum kunjung mendapatkan ikan. Kesabaranku pun hilang aku berdiri mau ijin ke Robi, tapi alat pancing ku tiba-tiba bergerak. Aku yang super excited langsung menarik pancing ku, tapi bukan ikan yang aku dapat melainkan kepiting. “Waduh! kepiting bagaimana ini?” aku sambil mengamati kepiting yang menggantung di alat pancing ku. Robi yang melihatku kebingungan menawarkankan bantuan dia berkata, “Ton, bisa melepaskannya atau tidak? Kalau tidak sini tak bantuin.”  

Aku yakin pasti aku bisa. Maka aku menolak tawarannya dan berpikir bagaimana cara melepaskannya. Karena kepiting punya banyak kaki maka kaki bagian yang paling belakang yang aku pegang, karena menurutku ini adalah bagian yang paling aman. Tetapi sial alih-alih aku selamat malah tanganku dicapit oleh kepiting. Aku merintih kesakitan dan darahku yang mengalir bercucuran. 

Kali ini aku tak gengsi lagi, kubiarkan diriku duduk tersungkur dan menangis kesakitan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Nur iyaaa. 😁🤣
Wkwkwk, jangan gengsi ya, Kak 🤭 @egidperdana
Itulah akibatnya kalo gengsi. 🤣
Hehe, tidak apa2, terima kasih ya Kak 🙏 @mahmud96
Maaf salah ketik kak maksudnya trending #13.
selamat ya FF ini trending #14, ceritanya bagus.
@lumbalumba14 : Iya benar, Kak. Jadi, tidak perlu gengsi ya. Terima kasih, Kak 🙏🥰
Tidak perlu gengsi minta bantuan bila memang tidak tahu, karena kita tidak bisa ahli dalam segala hal. Betul sekali.
@milafatmala : Terima kasih, Kak 🙏🥰
Sukaaa
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
SOMEONE LIKE YOU
Jeni Hardianti
Novel
Bronze
Rentang dan Rajut
Cicilia Oday
Novel
Bronze
Pertemuan Dua Anak di Pekuburan
Ari Keling
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Novel
Tersayat Sembilu
VhyDheavy
Novel
Menggoda Janda
rhee
Novel
Felicity
Clarecia Nathaniel
Novel
Bronze
Nara, The Idol
Nesri Baidani
Komik
Bronze
Love to You
LUDY
Flash
Jam Tangan
Sena N. A.
Cerpen
Impian Masa Depan
Erlani Puspita
Novel
Best Friend
William Oktavius
Novel
Untuk Sebuah Kesempatan (Satu Detik Lagi)
S.S. RINDU
Flash
Si Penengah
Singkat Cerita
Novel
Bronze
Bima
Asti Ayuningtyas
Rekomendasi
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Novel
The Vampire Fallen For CEO
NUR C
Flash
Hilang di Gurun Sahara
NUR C
Flash
Kode Cinta
NUR C
Cerpen
Melamun
NUR C
Cerpen
LOVE FROM BROKEN ROLLER COASTER
NUR C
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Flash
ISTRIKU MENGENDAP-ENDAP
NUR C
Flash
Gangneung
NUR C
Flash
Untukmu
NUR C
Flash
Percikan Cinta
NUR C
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Novel
Joyous Union
NUR C
Flash
Karena Kucinta Kau
NUR C
Flash
Rose In The Bottle
NUR C