Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Fear Of Missing Out
10
Suka
3,942
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Setiap pagi aku bangun dari tidurku langsung mengecek handphone, karena ini sudah menjadi rutinitasku.

“Sial, mereka bersenang-senang aku masih diatas tempat tidur kelelahan,” gumamku sambil melihat foto yang Linda post.

Dia sedang berada di pantai Bali bersama teman-temannya. Sedangkan aku masih tiduran diatas kasur malas mau bangun. Aku melihat semua foto mereka yang bahagia ketawa-ketiwi.

Aku tidak mau tertinggal, segera kubangun dari tempat tidurku dan tidak menggosok gigi. Aku segera membuka lemari pakaian dan memilih baju yang paling bagus. Kemudian aku keluarkan semua aksesoris dan duduk di meja rias. Aku mulai menyisir rambut dan merias wajahku secantik mungkin.

Setelah selesai berdandan, aku menyalakan laptop dan membuka fitur Zoom App. Yap! I am Zooming myself. Alright this is crazy, but this is the only way. Inilah kesempatan aku bergonta-ganti background dan berfoto-foto sesuka hati. Aku berfoto di Monas, Merlion, Menara Eiffel, dan di tempat lain yang keren. Setelah aku mendapatkan foto yang terbaik kemudian aku post.

Aku scroll lagi handphone ku, kulihat Wena pamer handphone baru yaitu iphone 14 pro max. Tak mau ketinggalan, aku langsung membuka Amazon App, busyet ternyata harganya selangit. Karena harganya selangit maka aku melihat-lihat handphone yang lain dan membandingkan setiap fitur yang ada di handphone tersebut.

Sampai akhirnya aku kebingungan dan tidak dapat mengambil keputusan karena memilih satu berarti kehilangan yang lain. Sedangkan aku menginginkan semua fitur dan manfaat terbaik dalam satu perangkat, tetapi tidak dapat menemukannya. Oleh karena itu, aku menundanya sekalian menunggu diskon 50% dari iphone 14 pro max. Untuk sementara aku menggunakan handphone lamaku dulu.

Aku masih terus men scroll handphone ku, kemudian ada Seli. Dia sedang membuat rencana untuk menghabiskan akhir pekan bersama teman-temannya. Dia mengajakku jikalau aku mau bergabung dengan mereka. Lagi-lagi aku tidak mau tertinggal dan menyetujuinya. Selain itu, aku juga sudah memakai baju yang bagus, sudah cantik seperti princess hanya saja belum menggosok gigi.

Aku menyuruh mereka untuk menyelesaikan opsi-opsi tempatnya, nanti aku tinggal memilih mau kemana. Setelah mereka mendapatkan beberapa ide, kemudian aku memilih untuk pergi ke Restoran khas Jepang yaitu Kokoro. Sambil menunggu Seli menjemput ku, aku segera menggosok gigi dan tak lama kemudian dia pun datang. Setelah itu, kita berdua langsung pergi menuju restoran Kokoro.

Ternyata semua teman-temannya dia sudah berada di restoran, maka kami langsung memesan makanan. Seperti biasa kami makan sambil ngerumpi. Setelah makan siang aku tidak pergi jalan-jalan sama mereka. Aku meminta tolong kepada Seli untuk mengantarku pulang kerumah. Kali ini tidak apa-apa tertinggal, karena aku benar-benar masih kecapekan gara-gara tadi malam aku lembur kerja.

Aku turun dari mobil, kulihat Bu Romlah berdiri sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang. Amarah di wajahnya terlihat sangat jelas dan kobaran api keluar dari kedua telinganya. 

“Lucy! Sampai kapan kau menunda-nunda bayar kontrakan?” teriak Bu Romlah. 

Aku tidak berani mendekat, masih berdiri di dekat pintu gerbang sambil meringis dan melambaikan tangan. Kali ini aku benar-benar tidak punya uang. Ini adalah ide yang buruk pergi ke restoran Kokoro, sekali gesek kartu kreditku berlubang.  

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hahahah ... tak punya uang tapi banyak gaya dan banyak maunya hahahah tu HP jadi beli ? hehehe
@darmalooooo : Sudah saya gratiskan semuanya 🙌💐
Buka Cik. Penasaran
@darmalooooo : Buka pakai palu 🤣
Terkunci☺
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Menjelang Magrib
Heri Winarko
Flash
Fear Of Missing Out
NUR C
Novel
Gold
Wanita Pendamba Surga
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Mengunjungi Heri
Heri Winarko
Novel
Negeri Enam Musim
Putu Winda K.D
Novel
Salju Terakhir
Liliyanti
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Novel
Bronze
Pada Sebuah Foto
Diani Anggarawati
Novel
Bronze
Suami Toxic
Bintang_5enja
Novel
Gold
PCPK Cupcake Festival
Noura Publishing
Novel
Bronze
KARTINI KECIL AYAH
ANDI RIRIN NOVIARTI
Novel
Tergapaikah?
Aditya Maulana Yusuf
Novel
Bronze
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Rosemary's Life Story
Sofia Grace
Novel
Bronze
Kisah Antarkita
Susi Idris
Rekomendasi
Flash
Fear Of Missing Out
NUR C
Flash
Gangneung
NUR C
Flash
Karena Kucinta Kau
NUR C
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Novel
The Vampire Fallen For CEO
NUR C
Cerpen
Cari Duit Keluar Duit
NUR C
Cerpen
Melamun
NUR C
Novel
Joyous Union
NUR C
Flash
Kupu-Kupu Malam
NUR C
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Flash
Rose In The Bottle
NUR C
Flash
Cinta di Ujung Senja
NUR C
Flash
Percikan Cinta
NUR C
Flash
Kecewa
NUR C
Novel
The Magician
NUR C