Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Menggoda Ayam
15
Suka
4,064
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah menjadi kebiasaan aku dan Rofi belajar dan bermain bersama. Seperti sekarang kita sedang menonton TV sambil makan brondong nasi di rumahku.

Namun, sayang brondong nasinya tidak renyah lagi. Oleh karena itu, kita akan memanaskan nya di air fryer. Sebelum kita menaruh empat brondong nasi, kita terlebih dahulu menaruh baking paper di dalam air fryer. Setelah itu kita panaskan.

Akan tetapi baru beberapa detik air fryer nya mengeluarkan asap. Kita berdua langsung panik dan membuka air fryer sambil berteriak, “api-api,” sambil mengeluarkan kobaran baking paper menggunakan grill tong dan menyiramnya dengan air. Ternyata empat brondong nasi terlalu ringan dan menyebabkan baking paper tersedot oleh pemanas dan terbakar.

Karena kita takut air fryer nya rusak, maka kita akan memastikannya dengan membuat banana cake menggunakan air fryer. Kita siapkan bahan-bahannya: pisang, tepung, telur, gula, mentega, vanilla, garam, baking soda dan powder. Belum juga memulai membuat kue Fifi sudah menjatuhkan dua telur. 

“Waduh! An, maaf ya tidak sengaja.”

“Yah Fifi, hati-hati dong. Bagaimana ini telurnya kurang dua, tadi aku izin sama ibuku cuma butuh enam telur. Kalau kita ambil dua lagi nanti ibuku ngomel soalnya telurnya tinggal empat itu di kulkas. Toko nya jauh pasarnya juga jauh. Aha! Aku ada ide Fi.”

“Apa? Jangan kau menyuruhku mengayuh sepeda pergi ke pasar, ogah!”

“Tidak-tidak, tenang saja. Ayo! kita pergi ke kandang ayam.”

“Mau ngapain?”

“Ngapain lagi kalau tidak mengambil telur.”

“Tidak! Nanti kita dimarahin Ibu kamu.”

“Tidak usah khawatir Fi, Ibuku setiap hari pergi ke kandang menghitung ayam bukan telurnya. Sudah ayo buruan,” aku menarik tangannya Fifi, kemudian kita menuju ke kandang ayam yang ada di samping rumahku.

“Ok! Sekarang kamu godain itu ayam yang di pojokan sana yang warnanya coklat! Nanti biar aku yang ambil telurnya,” aku menyuruh Fifi untuk menggoda ayam yang sedang mengerami telur. 

“Godain? Aku godain ayam, bagaimana cara menggodanya?”

“Ah, kamu payah masak menggoda ayam aja tidak tahu. Giliran menggoda cowok aja kamu di garda paling depan. Begini, kamu jalan dekati ayam itu, setelah ayamnya berdiri kamu lari yang kencang supaya tidak dipatuk. Siap?”

“An, aku tidak kencang larinya, kenapa tidak kamu yang juara satu lari marathon, yang larinya kencang?” 

“Baiklah, karena kamu tidak mau menggodanya biar aku yang menggoda. Tapi kamu harus siap untuk mengambil telur dan jangan dijatuhkan lagi.”

“Siap Bu!”

Aku mulai berjalan pelan-pelan mendekati ayam yang sedang mengerami telurnya. Ayamnya mulai menatap aku dengan sorotan mata yang tajam. Mulut moncongnya siap mematuk aku yang berjalan mendekatinya. Setelah jarak nya dekat ayamnya langsung berdiri dan mengeluarkan suara amarah. Jika ayam bisa berbicara maka suara tersebut seperti,'awas jangan mendekat kupatuk kau'.

“Aaaaaa, Ibu, tuluuung!” Aku berlari kencang karena dikejar ayam. Sedangkan Fifi mengambil telur ayam dan berlari menuju pintu dapur, setelah itu dia menertawakan aku. 

“Hahaha, lari An, terus lari yang kencang!” Rofi masih tertawa terbahak-bahak.

“Tulung tulung tulung!” Aku di kejar sampai aku ngos-ngosan.

Aku berlari menuju pintu dapur, kemudian Fifi yang berdiri di pintu dapur membantuku dan menutup pintu.

Akhirnya, kita berdua berhasil mengambil telur tanpa dipatuk ayam.

Note: Do not flirt with chicken! Dangerous!”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Nur sama-sama. 🤗💙🙏
@egidperdana89 : Good, Kakak terhibur. Hehe, terima kasih, Kak. 🙏😀
lucu, mbak Nur. Saya terhibur. 😭😂
@donnysixx : Wkwkwk, sama, Kak. My chicken never left my table 🐔🍗🤣🤣
Diriku suka makan Chiken😂
@citra4yubening : Hai, Kak, salam kenal. Terima kasih sudah mampir membaca 🙏💞
Cerita yang keren
oh macam tu @Nurchasanah lucu
@darmalooooo : Berhasil kabur Sis🤣🤣
Berhasil kabur Sis🤣🤣🤣
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Menggoda Ayam
NUR C
Komik
Bronze
Emak VS Papah
Sukir Subar
Komik
Duta Keadilan Nasib
Nafi'ardhani Firmansyah
Flash
A Girl and A Thief
Fann Ardian
Flash
DESTINY
Aston V. Simbolon
Komik
Bronze
AFTER 18
Agam Nasrulloh
Komik
Pabo Comic
moris avisena
Cerpen
Hedonisme Bos Cendol
Doddy Rakhmat
Komik
Pagelaran Sanggar Tari Papat Wolu
Raka Sasmaya
Cerpen
Culture Shock! (Karna beda tetangga, beda pula aturan mainnya)
Estria Solihatun N
Komik
Bronze
She's Not My Girlfriend?
Verda Ravan Varnesa
Komik
DY! Mr. Sleepyhead
Cindy Saraswati
Cerpen
Bronze
Keinginan Yang Kusesali
Vania
Flash
Inovasi Iblis
Aditya R
Cerpen
Celana Pensil
Feryan Christ Jonathan
Rekomendasi
Flash
Menggoda Ayam
NUR C
Novel
The Vampire Fallen For CEO
NUR C
Flash
Kecewa
NUR C
Flash
Manusia Biasa
NUR C
Novel
Joyous Union
NUR C
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Flash
Cinta di Ujung Senja
NUR C
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Flash
Karena Kucinta Kau
NUR C
Novel
The Magician
NUR C
Flash
Kode Cinta
NUR C
Flash
Kupu-Kupu Malam
NUR C
Flash
Percikan Cinta
NUR C
Flash
Untukmu
NUR C
Flash
Rose In The Bottle
NUR C