Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Suara Misterius
1
Suka
3,661
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pagi yang dingin menyambutku saat itu. Ketika orang-orang masih terlelap dalam tidurnya, aku sudah menenteng papan dada yang menjepit beberapa lembar kertas dan stetoskop menuju ruang perawatan kala itu. Sesekali ku mendengar teriakan pasien yang mengerang kesakitan akibat rasa nyeri yang ditahan sejak tadi malam . . . sepertinya.

"Aduhhh ... Ihh ... Ughh ... Akhh ..."

Terkadang terdengar sayup-sayup suara inkubator dari unit perawatan intensif yang mengiringi derap langkahku.

"Tutetet ... tit ... tutetet ... tit ..."

Aku sudah terbiasa dengan suara-suara itu karena hampir setiap hari ku mendengarnya. Diriku hanya bisa melangkah terburu-buru mengejar waktu untuk memeriksa dan menanyakan keluhan mereka sambil acuh tak acuh dengan suara-suara tersebut.

Namun, hari ini ku mendengar suara lain yang tak pernah kudengar sebelumnya.

Setelah selesai memeriksa pasien cerewet di ruang rawat inap Ceriwis, aku keluar dari ruangan tersebut. Sesaat kemudian, telingaku seperti mendengar suara aneh yang cukup membuat bulu kudukku merinding.

"Puuuttt ... tut ... cepreeet ..."

Tiba-tiba, pintu di sebelah ruangan tadi terbuka sendiri di bawah cahaya remang-remang. Biasanya pintu ruangan itu tertutup rapat karena dikunci dengan gembok dan grendel. Namun, aku sekilas melihat gembok itu sudah rusak seperti dibuka secara paksa. Aku pun curiga ada seseorang yang jahat bersembunyi disana.

Diam-diam kudekati dengan melangkah tanpa suara. Namun, nyaliku kembali turun ketika mendengar suara aneh itu lagi. Kali ini lebih nyaring.

"Pruuuutttt ... cebrroott ..."

Aku pun diam mematung karena bingung antara harus lari ketakutan atau mencoba melihat siapa orang yang ada di dalam ruangan lembab itu. Karena diriku jarang berteriak meski ketakutan, aku memberanikan diri untuk melihatnya. Nampak siluet hitam orang yang sedang berjongkok dan tubuhnya gemetaran.

Ternyata dugaanku benar, dia adalah orang jahat. Orang yang seenaknya merusak sekaligus menggunakan fasilitas umum yang masih belum jadi dan membuatnya menjadi semakin "angker". Aku pun meneriakinya sambil menutup hidung rapat-rapat karena saking baunya.

"Deni, toilet ada di sebelah sana. Kenapa kesini? Ini kan masih belum jadi."

"Hah! Lalu, hajat yang kubuang barusan?"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
lucu lucu. 🤣🤗 🤣🤣🤣/🤣🤣🤣🤣🤣 alias 3.5/5 dari saya.
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Suara Misterius
Saifan Rahmatullah
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Cerpen
Bronze
Bos 100 Dolar
hidayatullah
Flash
Bronze
Jika Patah Hati Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Batik Ranger
Molena Banana
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Mencari Kacamata
Rafael Yanuar
Komik
Gold
Abu Sule
Kwikku Creator
Flash
Bronze
MITOS BATU KATANYA?
Siti rokhmah
Flash
Bronze
Untung Tidak Berpikir
Arif Holy
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Egi David Perdana
Flash
A Girl and A Thief
Fann Ardian
Cerpen
Tujuh Belasan di Desa Dukun
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
SURAT BUAT JEANY
Ranang Aji SP
Flash
Modus Baju
Ravistara
Rekomendasi
Flash
Suara Misterius
Saifan Rahmatullah
Flash
Obrolan Mengancam
Saifan Rahmatullah
Flash
Menjemput Teman
Saifan Rahmatullah
Skrip Film
Dunia Awang-Awang
Saifan Rahmatullah