Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Kasus Pembunuhan #CD2210102
5
Suka
8,211
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pagi hari. Khisiha Mia, seorang artis pelukis dari universitas Tokyo, ditemukan tidak bernyawa oleh teman satu kostnya.

Biasanya Mia bangun pagi, memasak bersama Hyoko, tapi Mia tak keluar dari kamar, akhirnya Hyoko masuk ke kamar Mia. Hyoko berteriak menemuka Mia berlumuran darah.

Hyoko berlari menuju telpon, ia menghubungi ambulan. Tapi sayangnya nyawa Mia sudah meninggalkan tubuhnya.

Orang-orang mengira Mia bunuh diri. Dari buku dairy-nya, yang berada di samping Mia waktu meninggal, bertulis betapa Mia sakit hati pada keluarganya.

Lantas orang-orang berpikir bahwa Mia bunuh diri karena tidak tahan dengan tekanan keluarganya. Hal seperti ini sudah wajar di Jepang, bunuh diri karena stres berat.

Tetapi kepolisian menemukan bukti bahwa Mia dibunuh bukan bunuh diri.

Mereka belum tau apa motif sang pembunuh. Maka dari itu polisi memanggil saksi sekaligus kemungkinan sang pelaku.

Meraka mengintrogasi satu persatu.

Pertama Hyoko, karena Hyoko bisa saja yang membunuh Mia, alih-alih melaporkan seolah baru melihat Mia dipagi hari.

Saksi 1

"Apa anda tidak mendengar teriak Mia,"

"Saya sama sekali tidak tau, malam itu saya mabuk berat dan tidur cepat, sekitar jam 10 malam. Paginya saya bersiap memasak, saya memanggil Mia dari dapur lalu pergi ke kamarnya, saya ketuk pintu Mia tapi Mia tidak menjawab. Pintu kamar Mia tidak dikunci seperti biasanya, saya masuk kedalaman dan menemukan dia. Lalu saya menghubungi ambulan. Saya takut sekali, sampai-sampai saya insomnia, memikirkan kejadian itu."

Saksi 2

Polisi meletakkan pisau dan obat bius yang digunakan si pembunuh, di depan Natsu, pacar Mia, seorang farmasi.

"Ini yang digunakan untuk membius Mia?"

"Ya, sang pembunuh, membius Mia dari belakang lalu merobek leher Mia,"

"Saya bukan pelakunya, memang saya kerja difarmasi tapi bukan berarti saya pembunuhnya. Saya memang berkunjung dikost Mia tadi malam, tapi dia masih hidup kami berbincang sebentar lalu saya pergi ada urusan, saya tidak tau dia mati kapan."

Lalu Natsu berkata, "Bisa jadi perampokan"

"Jika perampokan, ada barang yang hilang, tetapi uang, perhiasan dan barang elektronik Mia masih ada."

Saksi 3

"Malam itu Hyoko pulang dalam kondisi mabuk, jam 10 kalau tidak salah, dia masuk ke kamar, saya tidak tau dia tidur atau apa, yang jelas suasana tenang. Lalu jam 11 Natsu datang. Dia berbincang dengan Mia tidak lama, dia kemudian pergi. Saya biasa tengah malam bersembayang, setelah itu saya tidur. Malam itu tenang sekali seperti biasanya." ujar ibu kost.

Polisi kembali melakukan investigasi, untuk mencari bukti. Mereka menggeledah rumah Natsu dan seluruh ruangan kost.

Fakta yang mereka temukan bahwa mereka sangat religius.

Tidak ada keganjalan, itu semakin membuat terdengar ganjal.

Polisi pun menangkap mereka betiga setelah menemukan poto dewa yang sama dirumah masing-masing.

Mereka bertiga membunuh Mia. Ibu kost sang kelapa pemimpin penyembah setan yang mereka anggap dewa.

Fakta bahwa sang ibu kost menjadikan Mia tumbal dengan bantuan Hyoko dan Natsu, yang ternyata anak ibu kost.

Hyoko membuat Mia mabuk malam itu. Setelah membuat mabuk, Natsu masuk dan membius Mia yang tak bisa melawan. Lalu sang ibu kost merobek seperti menyembelih Mia, seiring membaca mantra.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Deg2an bacanya
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Kasus Pembunuhan #CD2210102
Donquixote
Novel
GRIM GAME
moris avisena
Novel
Black Rose
aksara_g.rain
Novel
Bronze
RAHASIA CINTA SANG PSIKOPAT
Triboy Mustiqa
Novel
Bronze
Di Bawah Langit Kelam Jakarta
tokohfiksi_
Komik
Lubang Hilum
Priy Ant
Novel
Kamar Bernapas
Imajiner
Novel
Bronze
Find You
Sonya Mega Flourensia
Flash
Sepasang Sayap di Jendela (2)
Atsuka D
Novel
Bronze
Villa Cinta
Herman Sim
Novel
Bronze
'98 di Negeri Antah-berantah
🕯Koo Marko✨
Novel
Saksi Bisu
M. Ferdiansyah
Novel
Bronze
Creation
Ahmad jimi
Komik
Psychlove: S-He
Nur Alfi Wardani
Novel
Gold
Tanda Mata Kematian
Falcon Publishing
Rekomendasi
Flash
Kasus Pembunuhan #CD2210102
Donquixote
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Flash
MORNING LOG
Donquixote
Flash
Fantasy Cewek
Donquixote
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Flash
Sigma
Donquixote
Flash
Kekuatan Super
Donquixote
Flash
Massage
Donquixote
Flash
Kaca Malam Hari
Donquixote
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Flash
Toxic
Donquixote
Flash
Pengawal Putri
Donquixote
Flash
KOTO - Calling of Heaven
Donquixote
Flash
Betina Bodoh
Donquixote
Flash
THE DEATH
Donquixote