Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Kukirimkan Surat Untukmu, Kekasihku
2
Suka
7,502
Dibaca

Suara Lena,

Malik, sudah sampaikah suratku ditanganmu? Beberapa hari lalu aku pergi ke kantor pos sekadar ingin mengirimkan tumpukkan kerinduanku yang sudah kutuangkan di dalam kertas putih berbalutkan amplop putih bersih. Amplopnya tidaklah besar. Ukurannya sama besar seperti amplop-amplop yang dijual di warung.

Malik, sudahkah kau buka amplop itu? Kuharap kau tidak menaruh harapan besar saat melihat amplop itu. Bukan lembaran uang yang kukirimkan padamu. Bukan pula bon tagihan. Kau tenang saja. Isinya hanyalah selembar kertas putih berisikan sulaman kata rindu yang sengaja kuendapkan dalam benakku dua tahun lamanya.

Dua tahun sudah lamanya kau merantau di ibukota sana nan jauh di mata. Kota yang kudengar dari banyak orang terkenal begitu keras. Kota yang katanya disesakki oleh gedung-gedung bertingkat yang siap menembus langit di setiap sisi jalannya. Kota yang katanya dipenuhi oleh semburat cahaya beragam warna nan indah kala gelap jatuh.

Semua itu terdengar sangat amat berbeda dengan keadaan di sini, Malik. Kau masih ingat jelas bukan bagaimana keadaan di desa ini? Semua masih sama. Tak ada satu pun yang berubah biarpun dua tahun sudah berlalu. Tak ada gedung bertingkat penembus langit di sini, yang ada hanyalah hamparan sawah hijau dan deretan rumah penduduk berbahan kayu tua. Tak ada semburat cahaya beragam warna nan indah disini, yang ada hanyalah remang cahaya kekuningan yang berusaha memecah gelap.

Malik, masihkah kau mengingatku? Sejak kepergianmu ke ibukota dua tahun lalu, kau tidak pernah mengabariku. Bahkan satu kali pun tidak. Sebelum menaiki bus kau sempat mengikat janji kepadaku bahwa kau akan segera memberi kabar ketika tiba di sana. Apa kau sudah melupakan janjimu itu, Malik?

Kehadiran kabarmu sudah kutunggu dua tahun lamanya. Selama itu pula aku menengok ke rumahmu, berharap kau ada di sana. Ibumu masih sama. Masih baik. Masih cantik. Pun ramah seperti sebelum kau pergi merantau. Sesekali kami pergi ke pasar sekadar membeli sayuran untuk diolah menjadi hidangan.

Malik, apakah kau tahu? Aku sungguh amat sangat merindukanmu. Aku hanya ingin tahu bagaimana kabarmu disana. Aku harap kau baik-baik saja di sana. Bahkan lebih baik dariku saat ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Remaja 26 Bila Cerita Kita Berbeda
A.Ariny Syahidah
Flash
Kukirimkan Surat Untukmu, Kekasihku
Hai Ra
Novel
Gold
Heartwarming Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Eugene Rewrite
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Paling Bahagia di Hari Raya
Daud Farma
Novel
Gold
ME(N)U
Mizan Publishing
Novel
Tersadar
Meyalda Jasmine Shayna
Novel
Bronze
Perempuan dan kuburan
Aljas Sahni H
Novel
Terpaksa Menikahi Om-Om
Durratul Hikmah
Komik
Bronze
Matahari Tengah Malam
Clara Aprilia
Skrip Film
Bu Dosen, Please Be Mine!
Reni Hujan
Flash
Nice Little Twists
Fann Ardian
Cerpen
Boneka Untuk Gabriel
Windi Liesandrianni
Flash
Strategi Mengulur Tali Pancing
Luca Scofish
Novel
Gold
Revolt
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Kukirimkan Surat Untukmu, Kekasihku
Hai Ra
Cerpen
Bergegas Tumbuh
Hai Ra
Novel
Rara
Hai Ra
Cerpen
Kompas
Hai Ra
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra