Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cito
3
Suka
12,165
Dibaca

Aku hanyalah seorang tua, pengelana kota. Tapi bersama Cito, kami menjadi hal yang sempurna. Cito berlari ke sana kemari, namun ia selalu memastikan aku tak hilang dari radarnya.

Beratap langit berbintang, eternit lembap emperan, atau bangunan peninggalan Belanda, kami bisa singgah di mana saja. Jiwa merdeka sejauh tak disapa polisi pamong praja atau dinas sosial yang mencari mangsa.

Berpaling dari kota satu ke kota lainnya sebagai pengelana, singgah hanya untuk sementara. Bertemu orang-orang yang berbeda, dengan senyum yang sama hangatnya.

Cito tampak senang bermain dengan anak-anak di taman kota, berlarian di alun-alun sesekali menghampiriku yang duduk di bawah pohon kersen yang merah-merah buahnya. 

Kala itu aku melihat rombongan yang sedang bersiap syuting film, agaknya. Salah seorang dari mereka datang menghampiri aku dan Cito.

Dia memandangiku dari ujung rambut turun ke kaki lalu kembali menegakkan kepalanya, dia juga sedikit melirik Cito. Jujur aku tak suka cara dia memandangku. Tanpa banyak bicara dan persiapan panjang dia menyeretku dalam permainan lensanya.

Lelaki gondrong seorang kamerawan memintaku berjalan dengan mimik wajah memelas dengan Cito yang mengikutiku di belakang.

Aku tak tenang.

"Nanti ada yang akan memberimu uang dari dalam mobil merah itu," tambah sutradara menunjuk ke arah mobil merah yang tampak wah.

Aku tahu yang seharusnya aku lakukan. Tetapi sampai di belakang mobil itu, aku melihat kearah Cito yang memberikanku isyarat 'Ayo pergi!'. Tanpa berpikir ulang aku belok dan menjauhi sutradara dan rombongan itu.

"Cut! Cut! Heii ke mana kau? Stop! Berhenti!" teriak sutradara yang tidak aku hiraukan.

Aku menengok ke arah Cito dia menyalak dan lari berputar-putar. Aku tertawa. Kami melenggang meninggalkan kru film yang hampir saja membuat kami berakting.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Menjelang Magrib
Heri Winarko
Skrip Film
UP & DOWN
Geanita Nurfika
Flash
Cito
Desy Andriyani
Novel
Perjalanan Ke Neraka
Pebriyatna Atmadja
Skrip Film
Boraspati (Menagih Janji Toba)
Sagitarius Marbun
Flash
Jodoh Pilihan Tante
qiararose
Novel
Bronze
Nara, The Idol
Nesri Baidani
Novel
The Soulmate's Sanctuary
Raihana Alma
Flash
GUGUR
Affa Rain
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Setahun Penuh Kerinduan
Kinanti WP
Novel
Kumpulan Cerita Anak
Rifan Nazhip
Novel
I don't care! Bebas !
Sonata Simatupang
Komik
Bronze
Salvation
Mery Shera
Skrip Film
siapa sebenarnya kalian?
Pradesta ayu ningtyas
Rekomendasi
Flash
Cito
Desy Andriyani
Flash
Hati-hati Wira
Desy Andriyani
Flash
Anak-anak Pelukis Perang
Desy Andriyani
Flash
Ekspedisi Dendeng Paus
Desy Andriyani