Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Petualang
2
Suka
3,884
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lalu perlahan langit mulai gelap,

Matahari diujung sana seakan-akan malu untuk menampakan wajahnya lagi, tinggal dua anak tanggung duduk termenung di antara laut dan pasir.

"Sekarang kita kemana Kak?"

"Belum tau, Kamu boleh pergi ke rumah Pakde Amri."

"Kaka kemana? Pakde ga suka sama kaka, tari mau sama Kaka,"

"Kalau gitu kamu ikut kaka tidur disini, Mau?"

Kemudian diam, desir ombak bahkan enggan bersuara ketika melewati kakak-beradik yang ditinggal mati orang tuanya itu. Sementara sang kakak masih diam tak bergeming Tari sudah gelisah ingin meninggalkan tempat itu ingin mencari pertolongan atau berpetualang mencari sandang dan pangan, namun iba menguasai dirinya kepada kakak semata wayang itu.

"Kak." Tari membuka suara lagi.

"Biar semua orang membenci kaka, Tari enggak atau biar Kaka akhirnya membenci diri Kaka tari enggak karena tari tahu Tuhan tidak pernah membenci kakak. Tadi pagi sangat panas sampai ayah sama ibu ga kuat dan sekarang dingin tari gamau Kaka sampai gakuat juga. Nanti tari sama siapa kalau ga sama Kaka ?" lanjutnya.

"Pakde Amri udah nunggu kamu barangkali, mereka cuma benci Kaka bukan kamu".

"Tari ga suka dengan orang yang ga suka sama Kaka"

"Aku benci diriku dek, bencilah kamu pergilah!"

Pelan, tari bangun dari duduknya menepuk pasir yang menempel di baju lalu berbalik badan berjalan lemas entah akan kemana. Belum 500 meter ada tangan menggenggam jari mungilnya "Ayo." katanya, belum tau juga hendak kemana.

Tapi ia lebih tak tau lagi apa yang terjadi jika membiarkan adiknya hidup sendiri.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Komik
Bronze
I For myself
Astira Izzatul Azzahra
Flash
Petualang
Mala Armelia
Cerpen
Bronze
ILMU NABI MUSA
Iman Siputra
Novel
Bronze
Detik Terakhir
Herman Sim
Novel
L O V A L E S H A
maretha ramadani
Novel
BLIND SIDE
Nurhidayati
Novel
Bronze
Untuk Pertiwi
Amriyana
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Novel
Bronze
Bulan Bersedih Di Jakarta
Herman Sim
Novel
Frobly-Mobly
ulfina
Komik
Triplet & The Weird School
Dhias
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
I Will Always...
Wildan Ravi
Novel
Aloanamnesa
Nurjanah
Rekomendasi
Flash
Petualang
Mala Armelia
Novel
Petualangan Ibrani
Mala Armelia
Novel
Telinga
Mala Armelia
Cerpen
Bronze
Bulan Tidak Terbit
Mala Armelia
Novel
Menuju Seperempat Abad
Mala Armelia